Ilham Jaya Kesuma Jadi Sosok Dibalik Pembinaan Pangeran Cisadane Muda

Vivagoal – Liga Indonesia –  Mantan penyerang  Timnas Indonesia Ilham Jaya Kesuma menjadi sosok di balik pengembangan talenta muda Persita Tangerang. Pemain yang sempat hijrah ke Negeri Jiran bersama Selangor FC kini menjadi pelatih tim junior Persita Tangerang.

Persita U-16 saat ini tengah berada dalam papan atas kompetisi Mola Pro Academy. Menanggapi kompetisi untuk pemain muda yang berjalan Ilham mengucapkan terimakasih kepada PSSI dan EPA. Menurutnya kompetisi ini merupakan wadah pembinaan pemain di tingkat bawah.

Adanya kompetisi ini secara langsung membangun klub-klub muda mencari talenta terbaiknya. Ekosistem persepakbolaan tentu akan bangkit dari kompetisi semacam ini.

“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada jajaran PSSI yang dimana EPA ini telah bergulir lagi, karena ini adalah salah satu wadah untuk pembinaan untuk usia muda di Indonesia,” ungkap Ilham.

“Itu juga merupakan salah satu dari visi tim Persita yaitu membantu menciptakan pemain sepak bola mulai dari akar rumput,” tambahnya.

Namun ia juga memiliki kendala dalam mempersiapkan tim. Mepetnya waktu membuat Ilham menghadapi sedikit kendala khususnya dalam seleksi tim.

“Persiapan kami sedikit, tidak seperti tim-tim yang lain, seperti Persib yang mungkin sudah satu tahun, PSIS Semarang, Persija, dan Borneo sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti EPA tahun ini, dan juga karena ada covid-19, jadi terhenti,” terangnya.

Baca Juga:

• Paulo Sitanggang Tidak Takut Kekuatan Bhayangkara FC
• Angelo Alessio: Persija Seperti Tidak sedang Bermain Sepakbola!
• Dikalahkan Australia, Garuda Muda Diminta Fokus Tatap Leg 2
• Robert Alberts Akui Persib Tertekan di 15 Menit Awal

Tidak seperti klub lain, Persita menghentikan latihan saat Covid melanda. Hal ini terasa cukup sulit dan ia menjelaskan bahwa kondisi mereka berbeda dengan beberapa klub lainnya.

Namun ia tetap bersyukur anak asuhnya bisa tetap kompetitif meski persiapan yang kurang maksimal. Saat ini Ilham terus menjalani berbagai penyesuaian seperti rotasi pemain untuk beradaptasi dengan cuaca dan ketatnya jadwal kompetisi.

“Alhamdulillah dengan pencapain itu, walaupun dengan persiapan yang minim, anak-anak sudah memberikan yang terbaik untuk Persita. Dan juga kita harus bisa merotasi pemain karena kita bermain hampir 20 gim, bagaimanapun melakukan hal itu. Pemain kami hanya 28 orang, jadi benar-benar harus fokus merotasi pemain, juga beradaptasi dengan cuaca serta waktu bermain kami,” pungkas pemain yang sempat menjadi topskorer Piala Tiger di masa mudanya. (HS)

Selalu update berita terbaru seputar  Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com