Ingin Jadi Pelatih, Begini Filosofi Sepakbola Cesc Fabregas
Vivagoal – Ligue 1 Prancis – Pada usia yang sudah menginjak 34 tahun, tidak banyak waktu yang tersisa bagi Cesc Fabregas di lapangan hijau. Gelandang asal Spanyol itu pun mengaku sudah punya rencana selepas pensiun nanti.
Saat ini, Cesc Fabregas masih terikat kontrak hingga Juni 2022 dengan klub asal Liga Prancis, AS Monaco. Bersama Les Monagesques, Fabregas yang didatangkan pada Januari 2019 lalu, sudah mencatatkan 63 penampilan di seluruh kompetisi dengan torehan 4 gol dan 9 assist.
Dengan masa kerjanya yang tinggal setahun lagi, sejauh ini manajemen klub belum ingin menegosiasikan soal kontrak baru Fabregas. Oleh karenanya, Fabregas pun kini mulai memikirkan soal kelanjutan kariernya.
Tak mau jauh-jauh dari sepakbola, Fabregas berencana merintis langkah sebagai pelatih. Ia pun sudah berpikir untuk mulai mengambil kursus kepelatihan agar bisa seperti banyak pesepakbola beken yang sudah lebih dulu berkarier sebagai juru taktik tim seperti Xavi Hernandez, Xabi Alonso, Andrea Pirlo dan Thiery Henry.
“Saya tidak punya banyak waktu tersisa untuk bermain. Saya sudah 34 tahun, dan saya ingin menikmati masa ini. Setelahnya, menjadi pelatih adalah sesuatu yang telah ada dalam diri saya sejak lama. Itu sesuatu yang ingin saya coba,” kata Fabregas dikutip dari talkSPORT.
Baca Juga:
- Nonton Laga Bundesliga, Fabregas: Seperti Lihat Tim Lagi Berlatih
- Bagi Fabregas, Mbappe Lebih Pas Bermain Untuk Real Madrid
- Siapa Playmaker Terbaik, Fabregas atau Ozil? Jack Wilshere Punya Jawabannya
- Fabregas Tak Menutup Kemungkinan Terima Tawaran Melatih Real Madrid
“Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa saya gila karena setelah karier yang panjang dan begitu banyak tekanan, masuk ke manajemen mungkin bahkan lebih banyak tekanan,” lanjut Fabregas.
“Tapi itu sesuatu yang saya suka, saya ingin mencobanya. Dalam sepak bola, Anda harus terus belajar setiap hari, jadi saya senang dengan ini.” tegasnya.
Lebih lanjut, eks gelandang Barcelona dan Arsenal itu rupanya juga sudah memiliki filosofi sendiri mengenai permainan sebuah tim yang boleh jadi akan coba ia terapkan saat resmi menjadi pelatih nanti. Ia menekankan satu kesatuan utuh dari seluruh pemain baik saat menyerang maupun bertahan.
“Semua pemain harus bertahan, bukan cuma pemain di lini belakang. Semua harus ambil bagian dari permainan. Hasil-hasil bagus dicapai ketika 11 pemain, bertahan dan menyerang bersama.” pungkas Fabregas. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 Prancis hanya di Vivagoal.com