Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Lapangan Indonesia Kurang Layak?
Vivagoal – Liga Indonesia – Rencana Indonesia untuk menjadi tuan rumah di turnamen Piala Dunia U-20 tahun 2021 sepertinya sulit terealisasi. Sebab, dari 50 stadion yang diajukan PSSI, 70 persen belum berstandar FIFA.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menyoal hasil inspeksi FIFA. Federasi tertinggi sepakbola dunia itu diketahui sudah melakukan kunjungan pada 16 hingga 19 September lalu di lima kota, yakni Bogor, Jakarta, Yogyakarta, Solo dan Bali.
FIFA melakukan inspeksi secara random tuk memastikan bahwa dokumen yang diajukan Indonesia sebagai prasyarat tuk ikut lelang tuan rumah Piala Dunia U-20 sesuai sampel.
Baca Juga: Perwakilan FIFA Tinjau Sejumlah Stadion di Indonesia, Ada Apa?
Dalam inspeksi ini, ada beberapa kategori yang menjadi fokus FIFA, seperti akses ke stadion, dan venue pertandingan itu sendiri. Adapun untuk lapangan latihan, turut jadi perhatian tim FIFA.
Dalam prosesnya, dari 50 lapangan yang diajukan, hampir 70 persennya belum memenuhi standar FIFA.
“Insfrastruktur lapangan latihan kualitasnya masih perlu ditingkatkan. Bukan membangun tapi hanya butuh renovasi kecil.” ujar Ratu Tisha.
“Jumlahnya lumayan banyak sekitar 70 persen dari 50 lapangan yang diajukan dianggap belum memenuhi standarisasi FIFA. Tapi bukan berarti tidak bisa ditingkatkan.” jelasnya.
“Lagipula lapangan-lapangan yang kami ajukan itu statusnya memang dipakai untuk Liga 3, Piala Suratin U-17 dan statusnya untuk direnovasi.,” tutup Ratu Tisha.
Selalu update seputar Berita Liga Indonesia Terbaru hanya di Vivagoal.com
