Biar Tidak Gagal Seperti Coutinho, Messi Harus Beri Penalti Ke Griezmann
Lionel Messi & Antoine Griezmann (Sumber: Twitter)

Inilah Penyebab Karier Griezmann Rusak di Barcelona!

Fachrizal Wicaksono - November 10, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal La Liga – Dibeli super mahal, Antoine Griezmann belum bagus-bagus amat di Barcelona. Mantan agennya, Eric Olhats coba menganalisis penyebabnya.

Antoine Griezmann didatangkan Barcelona dari Atletico Madrid dengan tebusan sebesar 120 juta euro atau setara Rp 1,9 triliun pada bursa transfer musim panas 2019 kemarin. Namun, hingga saat ini, penyerang asal Prancis itu baru mengemas 17 gol dari 57 penampilan di semua ajang.

Bahkan untuk musim 2020/2021 ini, dari 9 kali dimainkan dengan kesemuanya sebagai starter, Griezmann cuma bisa mengemas dua gol, tanpa sekalipun bisa mengkreasikan assist.

Kondisi ini sempat membuat pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps menuding posisi bermain Griezmann yang kerap dipasang sebagai winger kanan di Barcelona dianggap jadi penyebab utamanya.

Namun, Eric Olhats justru melihatnya dari sudut pandang lain. Menurut mantan agen Griezmann itu, kesulitan yang dialami oleh penyerang berusia 28 tahun tersebut semata-mata karena tidak mendapat dukungan penuh dari sang mega bintang Lionel Messi.


Baca Juga:


Berdasarkan pengamatannya, Eric Olhats menuding Messi selama ini memang tidak pernah menyukai kedatangan Griezmann di Barcelona.

“Antoine (Griezmann) datang ketika Barcelona sedang berjuang untuk kembali ke level top. Tapi di sisi lain, Messi tetap dipandang sebagai segalanya. Bisa dibilang, Messi tidak pernah mau menerima kedatangan Antoine dengan baik.” sembur Eric Olhats dilansir dari Sport Witness.

“Di mata saya, Messi selalu jadi penentu siapa pemain yang harusnya didatangkan dan dijual Barcelona. Dia seperti kanker di Barcelona dan itu sangat jelas menggerogoti tim.” tegasnya.

“Tahun lalu, Antoine tiba dan Messi sama sekali tidak berbicara dan mengoper kepadanya. Messi memberi trauma kepada Antoine dan itu jelas meninggalkan bekas. Kemudian presiden mengundurkan diri, dan Barcelona telah tiga kali berganti pelatih dalam kurun waktu yang singkat, kondisinya sangat tidak baik. Barcelona sekarang adalah klub yang sakit.” geram Eric.

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com