Inilah Sepak Terjang Calon Pelatih Baru AC Milan
Vivagoal – Serie A – Marco Giampaolo, dikabarkan menjadi kandidat terkuat pelatih AC Milan. Namun, tahukah Anda, seberapa jauh sepak terjang pelatih kelahiran Bellinzona, Switzerland tersebut.
Pria berusia 51 tahun itu sendiri memulai karier kepelatihannya di Pescara dengan mengisi posisi sebagai asisten pelatih di musim 2000/01. Setelah itu Giampaolo pindah ke Giulianova dan Tereviso dengan status yang sama.
Menariknya pada 2004, Giampaolo merapat ke Ascoli pada tahun 2004 masih sebagai asisten pelatih. Hanya saja kala itu ia dirumorkan hanya berkamuflase karena belum memiliki lisensi untuk menjadi pelatih kepala yang saat itu diatasnamakan kepada Massimo Silva.
Kerja sama keduannya ternyata berjalan apik di musim pertama. Ascoli berhasil mendapat promosi ke Serie A. Selain itu, di musim selanjutnya Ascoli juga mampu finis di posisi ke-10.
Giampaolo kemudian hengkang ke Cagliari pada 2006. Sayangnya kebersamaanya bersama Cagliari tak berlangsung lama. Setahun membesut Cagliari, Giampaolo hengkang ke Siena. Dia sana dia hanya membawa Siena finis di posisi ke-14 Serie A 2008/09 dan dipecat pada 29 Oktober 2009.
Kendati demikian Giampaolo belum kehilangan peminat, dia dipinang oleh Catania untuk musim 2010/11. Perjalanannya cuma bertahan singkat setelah dipecat pada Januari 2011. Setelah Catania, giliran Cesena menunjuk Giampaolo sebagai pelatih.
[irp]
Lagi-lagi kariernya tak berjalan mulus setelah dipecat pada 30 Oktober 2011 karena hasil yang buruk. Giampaolo lantas menganggur selama hampir dua tahun.
Giampaolo baru kembali melatih pada Juli 2013, kali ini bersama Brescia di Serie B. Pada 25 September 2013, dia kembali harus mencari klub baru setelah adanya kesepakatan bersama usai Brescia kalah dari Crotone. Kepergiannya diwarnai perselisihannya dengan suporter Brescia karena hasil yang mengecewakan. Dia juga lebih dulu menghilang selama tiga hari sebelum berpisah.
Gagal di Serie B, Giampaolo kemudian berlabuh ke Cremonese yang bermain di Serie C pada musim 2014/15. Di sana dia mencatatkan 26 pertandingan dengan sembilan kemenangan, 10 imbang, dan tujuh kali menelan kekalahan.
[irp]
Tepatnya pada Juni 2015, Giampaolo diangkat sebagai pelatih baru Empoli. Klub yang baru ditinggal Maurizio Sarri itu berhasil finis di posisi ke-10 klasemen akhir Serie A. Hingga Perjalanannya sampailah ke Sampdoria di musim selanjutnya. Giampaolo datang untuk menggantikan Vincenzo Montella kala itu.
Musim pertama dan keduanya, yakni 2016/17 dan 2017/18, Giampaolo membawa Sampdoria finis di posisi ke-10. Pada musim ketiga, Sampdoria di bawa finis di tempat kesembilan dan Fabio Quagliarella keluar sebagai top skorer Serie A 2018/19.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
