Vivagoal – Liga Europa – Insiden diskriminasi ras yang dilakukan bek Slavia Praha Ondrej Kudela terhadap pemain rangers Glen Kamara berujung pada dilarangnya Kudela bermain selama 10 laga. Akan tetapi pengacara Kamara merasa hukuman tersebut terlalu ringan.
Praha Ondrej akan melewatkan Euro musim panas ini begitu saja setelah ia dihukum. Pada prosesnya, dia mengatakan perkataan yang menjurus pada diskriminasi dan pelecehan kepada Glen Kamara.
Insiden ini sendiri sempat menjadi perselisihan yang cukup dibicarakan di Liga Europa bulan kemarin di Glasgow.
Menghina Kamara
Saat itu Kamara dan rekan satu timnya Gers bereaksi dengan mengeluarkan amarahnya atas insiden tersebut. Namun pemain timnas Finlandia itu kemudian menuduhnya sebagai “monyet sialan”.
Kudela sempat menolak klaim tersebut yang kemudian diperkuat oleh rekan setimnya Bongani Zungu. Keduanya bersikeras hanya berkata kasar saja.
Baca Juga:
- Ricuh! Gelandang Rangers Terkena Rasis Oleh Pemain Slavia Prague
- Arsenal Kecam Perlakuan Rasis Terhadap Salah Satu Pemainnya
- Brentford Mengutuk Diskriminasi Ras yang Ditujukan Terhadap Pemainnya
- Duel Arsenal Lawan Slavia Praha Berakhir Imbang!
Sikap UEFA
Perselisihan itu pun telah membuat badan control etika dan disiplin UEFA mendukung Kamara. Dia menyatakan Kudela telah dinyatakan bersalah atas perilaku rasisnya itu.
Selain itu, Rangers juga telah diberi sanksi oleh badan sepakbola Eropa, mereka didenda 9000 euro karna dinilai gagal mengendalikan pemainnya saat bertanding.
Kamara juga tidak bisa bermain selama 3 pertandingan setelah putusan bersalah karena menyerang Kudela di terowongan lapangan setelah pertandingan.
Sementara Kemar Roofe juga diberi skorsing 4 pertandingan lantaran sempat bersitegang dengan Ondrej Kolar yang berakibat pada penjaga gawang Slavia. (DES)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Europa hanya di Vivagoal.com