Inter krisis Finansial, Tak Bisa Jor-Joran Belanja Pemain
Vivagoal – Serie A – Walau berstatus sebagai juara bertahan Liga Italia musim lalu, Inter Milan tak bisa secara maksimal melakukan belanja pemain di musim panas ini. Hal tersebut karena mereka masih mengalami kesulitan finansial akibat dari pandemi virus corona.
Inter Milan menjadi salah satu klub asal Italia yang mengalami kesulitan akibat pandemi COVID-19. Jawara Serie A musim 2020/2021 itu tidak meraih pemasukan dari tiket penonton dan penjualan merchandise selama wabah virus Corona.
La Beneamata bahkan sampai terpaksa memutus kontrak Antonio Conte yang meminta dana besar untuk belanja pemain agar keuangan klub bisa terselamatkan. Tak cuma itu, Inter dikabarkan dalam waktu dekat ini bakal segera melepas bek sayap andalannya, Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain dengan banderol sebesar 70 juta euro untuk menjaga arus kas klub sampai akhir musim.
Nantinya uang hasil penjualan Hakimi itu rupanya tidak digunakan untuk aktivitas transfer di musim panas ini. Tetapi dana tersebut bakal dipakai membayar hutang Inter yang disebut-sebut mencapai 80 juta euro.
Baca Juga:
- Alasan Lepas Hakimi, Inter: Dia Paling Bisa Cepat Laku
- Hakimi Fix Hengkang dari Inter, Bagaimana Dengan Lautaro Martinez?
- Belum Puas Dapat Satu, Inter Kembali Ingin Bajak Pemain AC Milan
- Agen: Harga Yang Dipatok Inter Tuk Lautaro Jauh Diatas Harga Pasaran
Merujuk pada hal itu, direktur Nerazzurri, Beppe Marotta pun memastikan pihaknya terpaksa tak bisa menghambur-hamburkan uang untuk belanja pemain. Ia berharap Inter bersabar dan bersikap efektif selama bursa transfer musim panas ini.
“Kami adalah tim dan harus bekerja dengan pelatih dan pihak lain. Kami harus memiliki kesabaran untuk memanfaatkan peluang di bursa transfer. Namun saya tidak yakin klub bisa melakukan banyak transfer besar,” jelas Marotta seperti dilansir dari Sky Sport Italia. (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A Italia hanya di Vivagoal.com