Lukaku Dukung Inter Milan Kembali Raih Scudetto Musim Ini
Romelu Lukaku, Inter Milan, Foto: dok Football5star

Inter Milan Disarankan Tak Usah Bentuk Trio Maut Dybala-Lukaku-Lautaro

A Hendra - June 19, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie AInter Milan berambisi memperkuat lini depannya dengan merekrut Romelu Lukaku dan Paulo Dybala untuk membentuk trio maut bersama Lautaro Martinez. Tapi pelatih legendaris Italia, Arrigo Sacchi tidak sepakat dengan ide itu.

Pada musim kompetisi 2021/2022 kemarin, boleh dibilang Inter Milan tak lagi sama seperti musim lalu. Pelatih yang berjasa besar mengantarkan mereka ke tangga juara, Antonio Conte pergi, diiringi dengan hengkangnya Romelu Lukaku ke Chelsea dengan tebusan sebesar 115 juta euro.

Agen Dybala Mengaku Sudah Bertemu Perwakilan Inter Milan, Apa Hasilnya
Paulo Dybala, Foto: dok Bola.net

Ketiadaan dua sosok ini membuat prestasi Inter Milan sedikit menurun. Meski tetap mampu meraih Piala Supercoppa Italia dan Coppa Italia, namun pasukan Simone Inzaghi gagal mewujudkan target utama, yakni mempertahankan scudetto.

Kondisi ini tentu tak boleh terulang lagi musim depan mengingat Supercoppa dan Coppa Italia hanyalah kompetisi kasta kedua di Italia. Dengan segala kesulitan yang ditimbulkan, Inter pun dikabarkan berencana merombak lini serangnya dengan kemungkinan menjual Alexis Sanchez, Edin Dzeko dan Joaquin Correa.

Sebagai gantinya, Inter dikabarkan tengah berusaha mendatangkan Paulo Dybala yang kontraknya di Juventus sudah habis musim panas ini. Selain itu, Lukaku dilaporkan juga bakal ditarik pulang setelah memberi isyarat tak betah bermain bersama Chelsea sepanjang musim kemarin.


Baca Juga:


Andai rumor ini semua menjadi kenyataan, bisa dibayangkan betapa berbahayanya trio lini depan Nerazurri musim mendatang. Tapi bagi Arrigo Sacchi, sebaiknya Inter melupakan saja niatnya itu.

Sacchi lalu membandingkan strategi itu dengan rencana Real Madrid membentuk Los Galacticos pada awal 2000-an. Kala itu, Los Blancos harus merasakan lima musim tanpa sekalipun bisa memenangkan pertandingan di fase gugur Liga Champions.

Romelu Lukaku (kiri) dan Lautaro Martinez (kanan) sedang berpelukan usai mecetak gol
Romelu Lukaku (kiri) dan Lautaro Martinez (kanan) sedang berpelukan usai mecetak gol (Sumber: Goal)

“Saya selalu mengatakan Anda tidak membuat tim dengan patung. Saya berada di Real Madrid sebagai direktur pada 2004/05 dan mereka meminta saya untuk melatih tim. Tahukah Anda apa itu garis serang?” kata Sacchi dikutip dari Gazzetta dello Sport.

“Saya akan memberi tahu Anda: David Beckham, Raul, Ronaldo, Zinedine Zidane, Luis Figo. Di bangku cadangan, pemain cadangan pertama adalah Fernando Morientes dan Michael Owen. Itu bukan tim, itu film, tapi tidak memiliki plot.”

“Jadi, saya berterima kasih kepada presiden, tetapi mengatakan tidak. Untuk melindungi pertahanan, Anda akan membutuhkan dua pemain penahan dengan rompi antipeluru. Tim selalu membutuhkan keseimbangan,” ungkapnya.

Sacchi mengatakan perhatian utamanya mengenai trio lini serang. Dia merasa trio penyerang tidak akan mau mengorbankan diri mereka untuk tim.

“Semangat pengorbanan dan karakteristik fisik pemain sangat mendasar. Saya tidak percaya, meskipun saya bisa saja salah, bahwa Lukaku, Lautaro, dan Dybala memiliki kualitas-kualitas ini,” tegasnya. (ARI)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com