Inter Perlu Pikir Panjang, Walau Bisa Rerkut Dybala dan Lukaku Sekaligus
Vivagoal – Serie A – CEO Inter Milan, Alessandro Antonella mengungkapkan bahwa ide mendatangkan Paulo Dybala dan Romelu Lukaku sekaligus bisa saja diwujudkan. Tapi pihaknya harus menghitung dengan cermat agar tak terkena sanksi aturan Financial Fair Play.
Inter Milan menjadi klub yang paling santer dikaitkan dengan Paulo Dybala dan Romelu Lukaku pada bursa musim panas ini. Kesempatan merekrut Dybala cukup besar mengingat penyerang asal Argentina tersebut saat ini sudah berstatus bebas transfer setelah kontraknya habis di Juventus.
Di sisi lain, Inter mesti memutar otak untuk membawa pulang Romelu Lukaku karena Chelsea tak mau melepasnya dengan harga murah meski dengan status pemain pinjaman. Sebagai informasi, Chelsea mendatangkan Lukaku dari Inter Milan pada musim panas tahun lalu dengan banderol mencapai 115 juta euro atau sekitar Rp 1,8 triliun lebih.
Untuk merekrut keduanya, termasuk mempertimbangkan besaran gaji Dybala dan Lukaku yang tak kecil, Inter jelas butuh upaya tepat agar hitung-hitungan keuangannya masuk. Pasalnya, Nerazzurri dikabarkan butuh setidaknya 60 juta euro dari penjualan pemain untuk memastikan keduanya bisa direkrut pada musim panas ini.
CEO Inter, Alessandro Antonello tak memungkiri pihaknya bisa saja membawa Dybala dan Lukaku sekaligus. Ditambah, Lukaku memang berhasrat besar bisa kembali bermain untuk Nerazzurri. Tapi Antonello tak ingin gegabah dan buru-buru menuntaskan transfer.
Baca Juga:
- Minat Vidal dan Sanchez, Tapi Boca Juniors Betul-Betul Bokek
- Lukaku-Dybala Datang, Edin Dzeko- Alexis Sanchez Out
- Membayangkan Duet Maut Lukaku dan Dybala di Inter Milan
- Inter Mau Pinjam Lukaku, Chelsea Minta Dumfries Plus Uang Cash
“Penting untuk menggabungkan daya saing di lapangan dengan keberlanjutan finansial-ekonomi. Ini yang sedang kami kerjakan, semua pilihan yang akan diambil klub di bursa transfer akan selalu terinspirasi oleh kata-kata ini,” ucap Antonello dikutip dari Football Italia.
“Kami ingin kompetitif di lapangan. Tapi di sisi lain harus menghormati batasan yang diberikan UEFA dalam Financial Fair Play di periode transisi menuju aturan baru. Semuanya bisa diselesaikan, tapi dengan pertimbangan yang besar terhadap keberlanjutan ekonomi dan finansial.
“Tentunya ada hasrat besar dari si pemain untuk kembali. Kelayakan ekonomi-finansial harus dipastikan dan sejumlah masalah teknis mesti diselesaikan. Transfer tuntas pada 30 Juni? Kami akan mencoba melakukannya dengan kerangka waktu yang benar.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com