Inzaghi Buat Kehilangan Lukaku dan Conte Tak Berarti Apa-apa

Vivagoal – Serie A – Juan Sebastian Veron memuji cara dari mantan timnya, Inter Milan dalam mengakali kepergian sejumlah pilar penting mereka saat mejuarai Liga Italia musim lalu. Ia merasa Simone Inzaghi membuat skuad bentukan Antonio Conte semakin spesial.

Kiprah Inter Milan musim ini sempat diragukan meski mereka menyandang status juara bertahan Liga Italia. Hal tersebut sebagian besar terkait dengan masalah finansial yang melanda tubuh La Beneamata.

Kesulitan finansial tersebut memaksa mereka harus menjual sejumlah pemain bintang, seperti Achraf Hakimi dan Romelu Lukaku. Padahal keduanya jadi aktor penting Inter dalam memutus dominasi Juventus.

Selain itu, Inter sepakat untuk mengakhiri kerjasama mereka dengan sang allenatore, Antonio Conte, yang disebut karena masalah strategi transfer. Namun Juan Sebastian Veron, memuji manajemen Inter karena bisa menangani situasi sulit di musim panas lalu.

“Mereka berganti pelatih dan tapi sama sekali tidak terasa perbedaan,” ujar Veron dilansir Football Italia.

Baca Juga:

• Legenda Klub Pertanyakan Kualitas Sejumlah Pemain Man United
• Paul Scholes Desak Man United Bajak Antonio Conte di Tottenham
• Tottenham Saingi Arsenal Dalam Perburuan Jesse Lingard
• Punya Reputasi Biasa, Kenapa Rangnick Bisa Jadi Manajer United?

“Sebenarnya, mereka bahkan sudah membaik. Tidak ada yang merasakan pula Lukaku pergi, karena grup bersatu dan Inter menandatangani pemain berharga.”

Pasca kepergian Conte, juru kemudi Inter kini dipegang oleh mantan rekan dari Veron, Simone Inzaghi. Ia merasa Inzaghi sekarang bisa menambahkan sesuatu yang berharga pada Inter, setelah Conte di musim lalu.

“Dia telah matang dan membuat pengalaman yang tepat sebagai pelatih Lazio. Ini rumit untuk melatih klub top, tetapi dia membuat semuanya terlihat begitu mudah,” ungkapnya.

“Akan ada masa-masa sulit dan kita harus melihat bagaimana Inter akan bereaks. Tetapi kita sudah bisa mengatakan bahwa Inzaghi menambahkan sesuatu ke Inter Conte. Lebih banyak penguasaan bola dan lebih sedikit serangan balik.”