Legenda Klub Pertanyakan Kualitas Sejumlah Pemain Man United

Vivagoal – Liga Inggris –  Memiliki skuad yang penuh sesak nyatanya tak membuat kiprah Manchester United mulus sepanjang musim ini. Potensi terbaik yang dimiliki sejumlah pemain Man United pun kini mulai dipertanyakan.

Legenda Manchester United, Paul Scholes merasa jika skuad Setan Merah saat ini sama sekali tak mencerminkan sebuah tim juara. Padahal sejak dua musim terakhir, Man United cukup royal dalam mendatangkan pemain baru dengan harga mahal.

Di musim panas lalu, United yang masih dilatih Ole Gunnar Solskjaer mendatangkan Cristiano Ronaldo, Raphael Varane, hingga Jadon Sancho. Kehadiran mereka awalnya dirasa bakal membuat United semakin berbahaya, karena sebelumnya sudah memiliki Bruno Fernandes, Paul Pogba, dan Edinson Cavani.

Belum lagi keberadaan para bakat lokal Inggris, seperti Mason Greenwood, Marcus Rahford, dan Harry Maguire. Tetapi apa yang terjadi dilapangan justru berbanding terbalik dengan ekspektasi publik.

Selain itu, Scholes merasa jika mantan timnya itu masih kekurangan kualitas yang ada dalam skuad United. Menurutnya para pemain yang memiliki tradisi juara terbukti belum bisa mengimbangi keberadaan pemain United lain.

Baca Juga:

• Paul Scholes Desak Man United Bajak Antonio Conte di Tottenham
• Tottenham Saingi Arsenal Dalam Perburuan Jesse Lingard
• Punya Reputasi Biasa, Kenapa Rangnick Bisa Jadi Manajer United?
• Scholes: Kondisi Man United Benar-benar Berantakan!

“Itu berada pada titik dimana kamu berpikir, ‘Apakah para pemain ini cukup baik? Kita tahu (Cristiano) Ronaldo, (Paul) Pogba, (Raphael) Varane, (Nemanja) Matic memiliki pengalaman hebat dan memenangkan trofi,” ujar Scholes dilansir Goal.

“Tetapi anggota skuad lainnya belum membuktikan diri mereka cukup baik untuk memenangkan apa pun, Beberapa pemain memiliki banyak pertandingan sekarang. Marcus Rashford, dia sering bermain, apakah kita akan pernah melihat para pemain ini mencapai potensi terbaik mereka?

“Apakah mereka akan cukup baik untuk memenangkan trofi? (Harry) Maguire, dan (Victor) Lindelof, apakah dia cukup baik? Kita terus mengatakan betapa bagusnya mereka tetapi mereka gagal menghasilkan apa yang dibutuhkan di lapangan.”