Ironi Antonio Conte; Jadi Awal Dan Akhir Dominasi Juventus Di Liga Italia
Antonio Conte, Foto: dok Vivagoal

Ironi Antonio Conte: Jadi Awal dan Akhir Dominasi Juventus di Serie A

A Hendra - May 2, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Serie A – Dominasi Juventus di Serie A selama sembilan musim beruntun berakhir sudah. Kini, Inter Milan selangkah memastikan diri keluar sebagai juara sekaligus merebut scudetto dari raksasa Turin tersebut.

Inter bertandang ke Stadio Ezio Scida, Sabtu (1/5) malam WIB untuk menghadapi Crotone dalam lanjutan giornata ke-34. Inter yang butuh kemenangan di laga ini demi melapangkan jalan menuju Scudetto tampil agresif sedari menit pertama.

Namun, Inter ternyata mengalami kesulitan membongkar benteng pertahanan Crotone yang berstatus tim juru kunci klasemen. Kebuntuan Nerazzurri baru pecah saat laga sudah memasuki menit ke-69 saat Christian Eriksen yang baru dimasukkan mampu melepaskan tembakan terukur yang sempat membentur bek lawan sebelum bergulir kencang masuk ke gawang Crotone.

Achraf Hakimi lantas menegaskan kemenangan Inter jadi 2-0 melalui sebuah skema balik yang dibangun Nicolo Barella. Dengan tambahan tiga angka dari laga ini, La Beneamata pun kian kukuh di posisi teratas dengan torehan 82 poin dari 34 laga.

Dengan kompetisi tinggal menyisakan empat laga lagi, total poin Inter saat ini sudah berjarak 14 poin dari Atalanta yang ada di posisi kedua. Dengan begitu, Romelu Lukaku dkk tinggal butuh satu poin lagi tuk memastikan diri menjadi juara.


Baca Juga:


Kepastian Inter jadi juara bisa saja lebih cepat didapatkan andai Atalanta gagal meraih poin saat melawan Sassuolo, Minggu (2/5) malam WIB.

Artinya, Juventus yang ada di posisi ke-4 dan berstatus juara sembilan musim beruntun dipastikan sudah gagal mempertahankan trofi Serie A musim ini.

Yang menarik kemudian adalah saat Juventus memulai dominasinya Serie A sembilan tahun silam, justru dilakukan bersama Antonio Conte yang notabene saat ini adalah juru taktik Inter saat ini.

Conte menangani Juventus sedari musim 2011 hingga 2014 sebelum dipecat dan digantikan oleh Massimiliano Allegri di 2015 hingga 2019. Kemudian, dilanjutkan oleh Maurizio Sarri musim 2019-2020 kemarin. Kini, rentetan itu justru putus di tangan Conte sendiri. (ARI)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com