Lanjut Di Inter Musim Depan Atau Tidak, Conte: Lihat Nanti Saja
Vivagoal – Serie A Italia – Antonio Conte belum mau memastikan apakah akan tetap menemani dan memimpin Inter Milan musim depan sebagai pelatih. Menurutnya, spekulasi soal masa depannya di Nerazzurri baru akan diketahui setelah musim ini berakhir.
Antonio Conte ditunjuk Inter Milan pada awal musim 2019/2020 untuk mengisi posisi pelatih yang ditinggalkan Luciano Spalletti. Pelatih 51 tahun tersebut diikat kontrak berdurasi tiga musim alias masa bakti Conte di Giuseppe Meazza tinggal menyisakan semusim lagi atau akan berakhir pada Juni 2022 mendatang.
Dan sejauh ini, baik manajemen Inter maupun pihak Antonio Conte sendiri belum menunjukkan tanda-tanda bakal memulai negosiasi perpanjangan kontrak.
Antonio Conte sendiri sebenarnya cukup sukses selama hampir dua musim membesut Romelu Lukaku dkk. Di musim perdananya melatih Nerazzurri, Conte berhasil membawa Inter finish sebagai runner-up Serie A, hanya berselisih satu poin dibawah Juventus.
Memasuki musim keduanya kali ini, Inter Milan masih melaju mulus hingga pekan ke-33 Liga Italia. Ya, Internya Conte saat ini masih jadi penguasa klasemen dengan 76 poin, unggul 10 poin dari rival terdekatnya AC Milan.
Baca Juga:
- Tak Ada Alasan Tuk Conte Tinggalkan Inter Milan
- Inter Tak Masalah Andai Alexis Sanchez Ingin Hengkang
- Bisa Comeback Lagi Di Laga Tandang, Conte: Inter Yang Sekarang Sudah Beda
- Inter Main Pragmatis dan Tak Menarik Ditonton, Hakimi: Yang Penting Scudetto
Berdasarkan catatan Football Italia, pencapaian tersebut membuat Conte berada di urutan ketiga sebagai pelatih terbaik sepanjang sejarah Inter Milan dengan 2,46 poin per game di Serie A. Catatan Conte hanya kalah dari Giovanni yang meraih 2,47 poin per game bersama Inter di musim 1988/1989, dan Roberto Mancini yang mengoleksi 2,55 poin per game pada musim 2006/2007.
Selain itu, di musim keduanya melatih Nerazzurri, Conte juga telah memecahkan rekor dengan tak terkalahkan dalam 11 laga beruntun di paruh kedua musim Liga Italia. Tak cuma itu, Inter musim ini juga jadi tim kedua paling produktif dengan 71 gol setelah Atalanta, plus jadi terbaik dalam hal pertahanan bersama Juventus dengan cuma baru kemasukan 29 gol dalam 32 laga.
Satu hal yang membuat Conte dianggap cacat selama melatih Inter hanya ketidakmampuannya membawa La Beneamata berbicara banyak di kancah Liga Champions, pasca tersingkir sebagai juru kunci grup B musim ini.
Namun biar bagaimanapun, sudah seharusnya posisi Conte lebih aman saat ini. Tapi, eks manajer Chelsea tersebut tak mau berspekulasi lebih jauh soal kelanjutan kariernya di Giuseppe Meazza.
“Apakah saya bisa melihat diri saya bertahan di Inter? Saya rasa untuk saat ini saya akan fokus dengan apa yang terjadi di masa kini,” ujar Conte yang dikutip Goal International.
“Kita semua tahu bahwa program-program di klub ini banyak berubah karena sejumlah alasan. Maka di akhir musim nanti kita harus mengklarifikasi mengenai rencana-rencana yang akan dijalankan,” jelasnya.
“Situasi ini tidak terelakkan dan fans layak mendapatkan kepastian. Jika ada proyek yang jelas, maka saya siap bertahan,” Conte menegaskan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
