Jay Idzes Soal Keributan Timnas Indonesia Dengan Lebanon: Saya Ingin Pertandingan yang Bersih!
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes. Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin

Jabat Tangan Ditolak, Jay Idzes Hanya Ingin Hormati Wasit

Taufik Hidayat - October 12, 2025
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Indonesia – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, membeberkan cerita di balik momen usai laga kontra Irak ketika tawaran jabat tangannya ditolak wasit. Ia menegaskan hanya ingin menghormati para pengadil yang bertugas.

Dalam laga yang berlangsung di King Abdullah Sport City, Minggu (12/10) dini hari WIB, Timnas Indonesia takluk 0-1 dari Irak. Hasil ini membuat Skuad Garuda dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

Ketegangan sempat terjadi tak lama setelah pertandingan berakhir. Sejumlah pemain dan ofisial Timnas Indonesia mencoba meluapkan amarahnya kepada wasit yang dianggap kurang maksimal dalam menjalankan tugas.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Vivagoal (@vivagoal)

Aksi tersebut membuat Ma Ning selaku wasit utama memberikan kartu merah kepada Shayne Pattynama, Thom Haye, hingga manajer Timnas Indonesia, Sumardji. Pada momen tersebut, Jay Idzes mencoba adu argumen dengan wasit.

Jay Idzes kemudian mengajak dua asisten wasit berjabat tangan. Namun tawaran tersebut ditolak oleh salah satunya.


Baca Juga:


“Setelah laga berakhir, saya ingin menyalami wasit, tetapi mereka bilang tidak. Saya selalu memberikan respek saat berada di lapangan dan memastikan semua orang (Pemain Timnas Indonesia) menjaga jarak dengan wasit,” kata Jay Idzes.

“Saya mencoba bicara dengan penuh rasa respek terhadap wasit. Walaupun mereka membuat sejumlah keputusan yang tidak berpihak kepada kami, tapi kami harus tetap menaruh rasa hormat.”

Laga Indonesia kontra Irak memang diwarnai sejumlah keputusan kontroversial wasit. Salah satunya saat Kevin Diks mendapat sikutan dan pemain lawan dihukum kartu merah tapi tidak ada hadiah penalti.

jay idzes
Sumber: Instagram

Jay Idzes bisa memaklumi protes keras dari rekan-rekan setimnya dan ofisial. Ada tiket ke piala Dunia yang dipertaruhkan dalam pertandingan kontra Irak.

“Saya selalu berusaha menghormati siapa pun termasuk wasit, organisasi (AFC, FIFA) segalanya. Namun hari ini sejumlah hal yang terjadi dan dalam pendapat saya tidaklah tepat.”

“Namun pada akhirnya, wasit yang memutuskan, jadi, kami harus menjalaninya.”

Tunjukkan Gambar Terbaikmu dan Menangkan Total Hadiah Hingga Puluhan Juta Rupiah Hanya di VG Art Competition