Jadi Korban PHP Bikin Harry Kane Setengah Hati di Tottenham
Harry Kane, Foto: dok selintasolahraga.com

Alasan Harry Kane Main Setengah Hati di Tottenham

A Hendra - September 22, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Inggris – Performa Harry Kane di lima laga awal musim 2021/2022 masih jauh dari kata memuaskan. Gary Neville mengungkapkan bahwa Kane dalam kondisi tertekan karena sudah jadi korban PHP hingga membuatnya gagal pindah pada bursa transfer musim panas kemarin.

Pada bursa musim panas kemarin, Harry Kane memang sempat berada di pusaran rumor transfer, setelah kencang dikaitkan dengan Man City dan Chelsea. Tapi, Tottenham sama sekali tak punya niat untuk melepas Harry Kane dalam waktu dekat mengingat kontraknya masih tersisa empat tahun lagi.

Kalaupun The Lilywhites melepas Kane, mereka menuntut dana sebesar 160 juta euro atau sekitar Rp 3 triliun lebih. Sementara Chelsea hanya ingin menebusnya di kisaran 70 juta euro saja plus Tammy Abraham atau Timo Werner sebagai alat barternya.

Ada pun Man City juga bermaksud menggunakan skema pertukaran pemain dengan Raheem Sterling dan Gabriel Jesus jadi bagian paket transfer Harry Kane. Namun kegigihan Tottenham mempertahankan Kane, akhirnya membuat Man City pun mundur.

Proses transfer yang berbelit-belit kemudian membuat Harry Kane marah kepada manajemen Spurs. Pasalnya, Kane menilai Tottenham sudah membuat kepindahannya pada musim panas kemarin jadi rumit dan sulit.


Baca Juga:


Padahal dirinya telah membuat perjanjian dengan Daniel Levy bahwa ia berhak diberi keleluasaan bernegosiasi dengan klub lain, meski bukan hitam diatas putih. Hal ini berkat kontribusi yang sangat besar telah ia berikan selama 12 tahun memperkuat Spurs

Situasi itu pun memberi beban psikis buat Kane dan membuat performanya melorot di awal musim ini dengan belum ada gol ataupun assist yang bisa dicetak. Gary Neville menyebut efek tarik ulur negosiasi transfer Harry Kane membuatnya malas terlibat dalam permainan Tottenham, termasuk memberikan sumbangsih.

“Dia sebelumnya berada dalam kondisi sulit. Dia mau pergi demi meraih trofi tapi itu tidak terjadi. Mungkin sekarang dirinya terus berpikir ‘sudah seharusnya saya tidak ada di sini’,” terang Neville dikutip dari Sky Sports.

“Apalagi, seluruh pemain di ruang ganti Spurs juga tahu kalau Kane mau pergi. Segalanya tidak berjalan baik buat Kane.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com