Vivagoal – Liga Indonesia – Duel klasik Persija Jakarta dan Arema FC akan kembali tersaji di seri kedua BRI Liga 1. Duel kedua tim melempar nostalgia mantan gelandang Arema, Esteban Guillen ke momen puncak ISL 2009/2010 lalu.
Di laga tersebut, Arema memenangkan laga dengan skor telak 5-1 atas Persija. Guillen mengaku tidak bisa melupakan momen yang saat ini masih ada di dalam kepalanya.
“Momen yang tak bisa saya lupakan tentu saja pertandingan terakhir ISL 2009-2010,” ungkap Guillen.
Pemain asal Uruguay itu mengingat di mana pendukung Arema memenuhi seluruh stadion Gelora Bung Karno. Mereka bermain dengan maksimal meski gelar juara sudah dipastikan sebelumnya.
“Ketika Aremania membanjiri GBK. Pada sore itu, walau kami sudah juara sebelum bermain, para pemain mengeluarkan permainan terbaiknya demi suporter untuk merayakan bersama,” ungkap mantan pemain tersebut seperti dikutip Wearemania.net.
Baca Juga:
- Cetak Gol Perdana, Egy Maulana Vikri: Yang Terpenting Indonesia Menang
- Jelang Seri 2, Persita Fokus Benahi Lini Pertahanan
- Taiwan Akui Rencananya Gagal Total saat Hadapi Indonesia
- Ramai Aksi Protes, LIB Minta Suporter Jaga Tingkah Laku
Guillen mencetak gol pembuka dengan tendangan bebas di kotak penalti. Ia masih mengingat betur atmosfer yang sampai saat ini ia akui tidak pernah terasa lagi.
“Betul, saat itu ada free kick di depan kotak penalti. Saya bisa eksekusi dengan baik, dan membuka kemenangan. Atmosfer dari tribun pada hari itu tak pernah saya rasakan lagi,” pungkasnya.
Kemenangan Arema akhirnya dilengkapi lewat dua gol Roman Chmelo, penalti dari Pierre Njanka, dan gol pemain Malaysia, Alam Shah. Sementara itu Macan Kemayoran memperkecil ketertinggalan dari gol Bambang Pamungkas. (ARI)
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com