Jika Kembali Bergulir, La Liga Bakal Digelar 3 Hari Sekali
Vivagoal – La Liga – Federasi sepakbola Spanyol, RFEF memutuskan bahwa jeda antar pertandingan La Liga minimum tiga hari sekali. Hal itu sekaligus menepis adanya wacana agar setiap laga bakal dimainkan dua hari sekali.
LaLiga harus mengalami penundaan sejak 16 Maret 2020 lalu karena pandemi virus Corona. Sejauh ini, belum ada tanggal pasti kapan akan digulirkan kembali mengingat pandemi virus Covid-19 masih mewabah di Eropa dengan Spanyol sebagai negara tertinggi kedua di Eropa setelah Italia.
Pihak-pihak yang terkait dengan LaLiga pun kini dipaksa memutar otak lebih keras agar musim 2019/2020 bisa dituntaskan. Sebelumnya, asosiasi sepakbola RFEF dilaporkan sudah sepakat dengan operator LaLiga bakal menggelar 11 pertandingan sisa dalam tempo dua hari sekali.
Baca Juga:
- Inter Berhasrat Datangkan Messi, Presiden LaLiga: Jangan Mimpi!
- Carles Perez: Barcelona Tidak Butuh Lulusan La Masia
- La Liga Gelar Kick-off Perdana Pada Akhir Mei?
- Siasat Baru Real Madrid Tuk Dapatkan Haaland
Namun wacana ini langsung ditentang keras oleh presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales. Menurutnya hal itu tidak manusiawi meski tujuannya agar LaLiga tidak molor jauh sehingga kontrak pemain juga tak bermasalah.
Pada akhirnya, setelah kembali menggelar pertemuan dengan asosiasi pemain (AFE), akhirnya dicapai kesepakatan, jika La Liga bergulir kembali jeda antar laga minimum 3 hari sekali atau setara dengan 72 jam masa recovery.
“RFEF telah membuat AFE berkomitmen untuk bermain paling tidak setiap 72 jam. Presiden Luis Rubiales menjelaskan dalam sesi monitoring bahwa kesehatan para pemain tak bisa ditawar. RFEF jelas menolak usulan pemain harus tampil setiap 48 jam.” isi pengumuman resmi RFEF.
“Keputusan ini tidak bisa diganggu gugat lagi, dan AFE harus menerima bahwa setiap laga minimum digelar setiap 72 jam, hal ini sekaligus membatalkan kesepakatan sebelumnya.” tegasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
