Jika Tak Mau Potong Gaji, Messi Bisa Dipaksa Keluar dari Barca

Vivagoal – La Liga – Salah satu kandidat Presiden Baru Barcelona, Emili Rousaud membahas masa depan mega bintang Lionel Messi bersama El Barca ditengah spekulasi transfer dan pandemi virus corona.

Emili Rousaud mengatakan jika Lionel Messi bisa saja meninggalkan Barcelona andai dirinya tak menerima kebijakan pemotongan gaji yang sudah ditentukan oleh pihak klub. Masa depan Messi ini memang masih jadi topik hangat pasca keinginannya pergi bergejolak di musim panas lalu.

Peraih enam kali Ballon d’Or itu sempat diperkirakan bakal bergabung dengan raksasa Liga Inggris, Manchester City, sebelum memutuskan untuk bertahan. Selain City, klub lain yang kaitkan dengan Messi adalah Paris Saint-Germain dan Inter Milan.

Rousaud menjadi salah satu sosok yang mencalonkan diri pada pemilihan presiden baru Barca yang bakal dihelat 24 Januari mendatang. Sebelumnya posisi Presiden Barcelona diisi oleh Josep Maria Bartomeu yang mundur pada bulan Oktober lalu.

Menurutnya jika nanti terpilih, Rousaud akan coba meminta Messi untuk memotong gajinya yang kabarnya mencapai 26 juta paun atau sekitar 492 miliar rupiah per tahun. Tetapi Ia mengatakan jika Messi bisa saja harus pergi andai tak menerima keputusan pemotongan gaji tersebut.

Baca Juga:

• Andai Lini Serang Efektif Barcelona Pasti Juara
• Koeman: Barcelona Masih Bisa Juarai LaLiga
• Ronaldo Sebut Kemenangan Atas Barca Beri Banyak Hal Tuk Juventus
• Cekik Pemain Lawan, Arteta Tak Bisa Terima Sikap Xhaka

“Kami harus duduk dengan Messi dan memintanya untuk memotong gaji. Saat ini, dengan keadaan apa adanya, itu tidak berkelanjutan,”ujar Rousaud dilansir Goal.

”Kami akan memintanya untuk berkorban. Jika tidak ada kesepakatan, maka Messi akan pergi. “

Rousaud menambahkan hal ini semata-mata demi kepentingan masa depan Barcelona yang mengalami krisis di tengah pandemi virus corona. Tetapi, Ia pun tak melupakan berbagai jasa besar yang telah dilakukan Messi untuk Blaugrana selama ini.

“Messi telah menulis halaman paling brilian dalam sejarah klub. Kita harus menghormati legenda kita, tetapi kenyataannya adalah seperti itu,”ungkapnya.

“Saya percaya bahwa segala sesuatunya harus dikatakan sebagaimana adanya. Kami tidak bisa membodohi anggota sendiri. Barca akan melakukan segala upaya untuk memastikan dia bertahan, tetapi selalu dengan kepentingan klub terlebih dahulu.”