Vivagoal – La Liga – Ditunjuknya Joan Laporta sebagai presiden baru Barcelona bisa mengancam posisi Ronald Koeman sebagai pelatih Blaugrana.
Barcelona memutuskan Joan Laporta sebagai presiden baru mereka. Pria berusia 58 tahun tersebut berhasil mengalahkan dua kandidat lainnya dengan merebut lebih dari setengah jumlah suara yang diperebutkan.
Laporta akan menjalani periode keduanya sebagai presiden Barcelona hingga 2026 mendatang. Sebelumnya, ia sudah menjadi presiden Barcelona pada 2003 hingga 2010.
Laporta langsung dihadapkan dengan situasi pelik setelah remsi menjadi presiden Barcelona. Satu diantaranya adalah tentang masa depan Lionel Messi yang kontraknya akan berakhir Juni mendatang.
Dalam masa kampanye kemarin, Laporta menegaskan bahwa dirinya akan menjadi kunci masa depan Messi. Alhasil semua langkah sepertinya akan dilakukan oleh Laporta untuk mempertahankan Messi.
Satu langkah yang mungkin diambil oleh Laporta adalah pergantian pelatih.
Baca Juga:
- 30 Persen Petinggi Barcelona Tak Sepakat Messi Bertahan
- Momen Laporta di Barca, Pilih Messi Ketimbang Bintang Madrid Ini
- Simeone: Kata Siapa Atletico Favorit Juara La Liga
- Zidane tentang Handball Felipe: Wasit Memiliki Pekerjaan yang Berat
Semenjak kedatangan Ronald Koeman pada musim panas kemarin, Messi dikabarkan sering dibuat kesal oleh pelatihnya itu. Satu yang membuat Messi kesal tentu saja dibuangnya sahabat baiknya yakni Luis Suarez.
Oleh karena itu, meski sempat mengatakan posisi Koeman aman jika ia menjabat, Laporta bisa jadi akan ditendang dari jabatannya sekarang. Jurnalis top Transfermarkt, Nicolo Schira menyebut jika Laporta akan menunjuk Xavi sebagai pelatih baru di Barcelona.
Kedatangan Xavi bisa menjadi hadiah menarik untuk Messi sehingga pemain 33 tahun itu bersedia bertahan lebih lama di Camp Nou.
Selain masalah Messi, Laporta juga dihadapkan dengan masalah finansial klub. (FID)
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
