Kepa Arrizabalaga Selalu Ada Kapanpun Chelsea Butuh

Vivagoal – Liga Inggris – Kepa Arrizabalaga akhirnya bisa berkontribusi lagi buat Chelsea. Manajer The Blues, Thomas Tuchel pun senang karena mentalitas Kepa tak terganggu mesti terus dicadangkan.

Kepa Arrizabalaga praktis sudah mulai tersisih dari skuad utama Chelsea sejak awal musim lalu. Kiper asal Spanyol tersebut kalah bersaing dengan Eduoard Mendy.

Bukan tanpa alasan Kepa tersisih. Kiper termahal dunia itu, setelah dibeli seharga 71,6 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,36 triliun dari Athletic Bilbao pada 2017 silam kerap membuat blunder.

Lama berada di bawah bayang-bayang Mendy, Kepa akhirnya diberi kesempatan unjuk gigi. Penampilan pertamanya yang kembali mencolok terlihat di matchday terakhir fase grup Liga Champions, saat Chelsea ditahan imbang 3-3 oleh Zenit St Petersburg.

Meski harus tiga kali memungut bola dari gawangnya, namun tanpa performa oke Kepa dibawah mistar gawang, Chelsea sedianya bisa saja kalah di laga tersebut. Dikutip dari Sofascore, Kepa mampu mencatatkan empat penyelamatan krusial di laga itu.

Salah satu aksi penyelamatan terbaiknya ketika sukses memblok tembakan Malcom pada menit ke-24 yang melaju sendirian ke kotak penalti, dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengannya. Selain itu, Kepa juga menghindarkan Chelsea dari kebobolan pada menit ke-70.

Baca Juga:

• Alonso: Level Persaingan Liga Inggris Musim Ini Jauh Lebih Sulit
• Marcos Alonso: Jadwal Sangat Padat, Wajar Chelsea Menurun
• Berat! Ini Calon Lawan-lawan Chelsea di 16 Besar
• Chelsea yang Menurun Bikin Tuchel Marah Besar

Kiper berusia 27 tahun itu terbang menepis sundulan terukur Sardard Azmoun menyambut umpan dari Claudinho di sisi kanan. Performa super Kepa di laga itu membuat Tuchel sangat senang.

Tuchel menyebut bahwa sang pemain punya mentalitas baja karena tak terganggu dengan statusnya yang kini cuma kiper kedua. Ia menilai Kepa tetap berusaha memberikan penampilan terbaiknya saat diberi kepercayaan.

“Dia (Kepa) tak pernah menyerah dan selalu berjuang. Itu merupakan hal bagus karena dia adalah contoh nyata sportivitas. Saya hanya punya pujian untuk dia untuk permainannya yang sangat bagus,” ucap Tuchel dilansir dari Football London.

“Lebih dari itu, pujian layak diberikan kepadanya dia melakukan segalanya untuk memberikan performa terbaiknya. Dia punya semangat luar biasa, dan tidak menganggap keputusan mencadangkannya itu secara personal. Ia melakukan apa yang perlu dia lakukan untuk berada di level terbaiknya.

“Dia contoh keolahragaan di Chelsea. Saya bersyukur bisa jadi pelatihnya. Dia sudah melakukan segalanya dengan sangat baik dan saya yakin dia akan tampil apik karena cara kerjanya, perilakunya, dan latihannya.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com