Vivagoal – Liga Inggris – Jose Mourinho menjelaskan terjadinya konflik antara pelatih dan pemain karena tidak adanya struktur dari klub yang mengatur sikap dan kedisiplinan para pemain. Alhasil para pemain kini merasa lebih besar dari klub itu sendiri.
“Saat ini, pelatih membutuhkan struktur dan dukungan dari klub untuk mengatur staffnya. Oleh karena itu sekarang sulit untuk menjalin hubungan langsung dengan pemain, ” ujar Mourinho kepada beIN Sports.
Sebelum dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Manchester United, Mourinho kerap bersitegang dengan para pemainnya terutama Paul Pogba. Sang pemain bahkan berani mengkritik skema permainan Mou.
Melihat situasi yang terjadi di MU tersebut Mou menegaskan dunia sepakbola dewasa ini sudah mengalami pergeseran masif. Mou menganggap klub tak memproteksi pelatih dari segi pekerjaan. Ia menganggap seharusnya ada orang khusus yang mengurusi sikap dan kedisplinan pemain.
[irp]
“Setiap klub seharusnya memiliki perwakilan untuk menjaga komunikasi dengan para pemain, sehingga lebih terorganisir. Pelatih hanya melatih, bukan orang yang juga bertugas menjaga kedisiplinan pemain. Manajer patutnya bekerja layaknya manajer bukan menjadi orang yang berusaha menjaga kedisiplinan dan berusaha mendapatkan pemain,” tambah Mourinho.
Di era modern ini The Special One menjelaskan sebuah klub seharusnya memiliki posisi yang lengkap di dalam struktur tim. Dimana semuanya memiliki peran yang khas, dimana hal itu akan mempermudah pelatih dalam bekerja.
“Struktur dalam sebuah klub harus memiliki pemilik atau presiden, seorang CEO atau direktur eksekutif, direktur olahraga atau direktur sepak bola dan kemudian manajer atau pelatih. Dan inilah struktur terbaik mengatasi modernitas yang terjadi saat ini,” lanjut Mourinho.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com