Vivagoal – Liga Indonesia – Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi yang terjadi akhir-akhir ini. Seperti diketahui kabar terakhir klub Mutiara Hitam baru saja mendepak kedua pemain legendanya, yakni Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
Benhur membeberkan bagaimana kasus Persipura terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Persipura sempat mencoret tiga pemain muda saat di Kediri.
“Dimulai dari kejadian di Kediri waktu pencoretan salah satu pemain muda dan sanksi kepada dua pemain muda lainnya,” buka Benhur Tomi Mano.
Saat itu petinggi Persipura berkonsultasi dengan empat pemain senior yakni Boaz Salosa Yustinus Pae, Ian Kabes dan Ricardo Salampessy. Pandangan mereka dipakai dalam menyikapi pelanggaran para pemain muda.
“Saat itu tim pelatih memanggil empat pemain senior dan meminta tanggapan mereka terkait hal indisipliner tersebut,” beber Tomi Mano.
Baca Juga:
- Barca Serius Ingin Pulangkan Bintang Leipzig ke Camp Nou
- Trik Licik Raheem Sterling Kelabui Wasit Tuk Mendapat Penalti
- Beri Penalti Untuk Inggris, Mourinho: Wasit Tidak Akan Bisa Tidur Tenang!
- Susul Joachim Low, Pelatih Kiper Timnas Jerman Undur Diri
Namun sayang sekali beberapa pemain senior justru melakukan kasus yang lebih serius. Boaz dan Yustinus Pae terganjal kasus doping dan sempat terjadi keributan di laga uji coba melawan Persita tangerang.
“Mereka berempat sepakat untuk sanksi atas pelanggaran indisipliner. Sayangnya baru beberapa hari kemudian mereka melakukan pelanggaran yang sama. Bahkan sampai saat uji coba melawan Persita, hal itu terjadi. Ini yang membuat kami sangat kecewa.” tambah Benhur.
kemalangan Persipura masih belum selesai. Klub kebanggaan masyarakat Jayapura juga dipastikan tidak akan menjalani turnamen Piala AFC yang dibatalkan karen pandemi yang sedang meningkat. (ARI)
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com