Kilas Balik Perjalanan Sepakbola Dunia dalam Kaleidoskop 2021
Juli: Inggris Jadi Pecundang di Wembley
Tim Nasional Inggris kembali bernasib sial di tahun 2021. The Three Lions gagal menjadi juara Euro 2020 setelah takluk dari Italia di kendang sendiri.
Pertandingan final Euro 2020 sejatinya berjalan ketat. Hingga babak perpanjangan waktu skor sama kuat 1-1 bertahan dan memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti.
Sayang di babak adu tostosan, beberapa algojo Inggris gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka gagal menceploskan bola dan Italia keluar sebagai kampiun.
Agustus: Sergio Ramos Merapat ke PSG
Eks kapten Real Madrid, Sergio Ramos secara resmi mengikat kontrak dengan bersama Paris Saint-Germain, setelah meninggalkan Los Blancos, yang Ia bela selama 16 tahun sejak 2005.
Baca Juga:
- Keunggulan 8 Poin Tak Berarti Apa-Apa Untuk Guardiola
- Memilih Hengkang, Bayern Munich Lepas Corentin Tolisso Januari Ini?
- Jorginho: Pergantian Tiga Pemain Buat Kualitas Liga Inggris Turun!
- Tuchel Frustasi, Kemenangan Chelsea Buyar di Injury Time
Peraih empat kali Liga Champions itu merapat secara gratis untuk kontrak hingga tahun 2023 di Parc des Princes. Ramos memutuskan untuk hengkang setelah tidak terjadi kesepakatan terkait kontrak baru dengan Real Madrid.
September: Debut Mengecewakan Ronaldo dan Messi di UCL bersama Klub Barunya
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi resmi berganti klub di bursa musim panas kemarin. Ronaldo kembali bergabung dengan Man United sementara Messi melanjutkan karir di PSG pasca kontraknya tak bisa diperpanjang Barcelona.
Namun, keduanya mencatatkan debut minor kala memperkuat tim masing-masing di ajang Liga Champions. Ronaldo bersama United harus menelan kekalahan dari Young Boys di matchday pertama Liga Champions, 14 September lalu. Ronaldo sukses mencetak satu gol. Namun United keok 1-2.
🔴 Cristiano Ronaldo returned to United & kept up his astounding UCL record in the group stage 🤯
Favourite goal?@ManUtd | #UCL pic.twitter.com/D0TzP93Tip
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) December 22, 2021
Di sisi lain, Messi yang bermain dua hari berselang tak mampu membawa PSG mendulang kemenangan atas wakil Belgia Club Brugge. Dalam laga tersebut, skor berakhir imbang 1-1 dan Messi harus menerima kartu kuning.
Oktober: Ronald Koeman Dipecat Barcelona
Musim lalu, Ronald Koeman sukses hantarkan Barcelona memenangi Copa del Rey. Namun Blaugrana bobrok di ajang LaLiga dan Liga Champions. Untungnya, Blaugrana masih bisa mentas di UCL pasca finish di urutan ketiga klasemen akhir.
Suara-suara yang meminta Koeman untuk dipecat pun menyeruak. Namun manajemen klub tetap mempertahankan meneer asal Belanda. Di musim kedua, performa Azulgrana bersama Koeman terbilang inkonsisten. Barca kerap membuang poin atas lawan-lawannya.
#UK News Briefing 28/10/2021⠀⠀
⠀⠀⠀
On Today’s 3 Main Headlines: #Barcelona sack head coach after Rayo Vallecano loss – #RobertoMartinez is front runner #Xavi #Barca #koemanhttps://t.co/LTZcvgoiF8 pic.twitter.com/KwRksiDhmy— WTX News (@WtxNews) October 28, 2021
Kamis (28/10) lalu, manajemen Barcelona tak bisa mentolerir kekalahan tipis 0-1 Blaugrana atas Rayo Vallecano. Koeman pun resmi didepak di atas pesawat kala skuat Barca melakukan perjalanan pulang dari Madrid ke Barcelona.
November: Ballon d’Or ketujuh Messi
Messi sukses memenangi Ballon d’Or ketujuhnya pada 30 November lalu, mengalahkan Robert Lewandowski. Musim lalu, La Pulga sukses hantarkan Timnas Argentina menjuarai Copa America 2021. Sementara di level klub, ia mampu hantarkan Blaugrana memenangi Copa del Rey.
Meski banyak suara sumbang yang mengiringin kemenangan La Pulga lantaran masih ada beberapa pemain lain yang dianggap layak memenangi, Messi sukses menabsihkan diri sebagai salah satu pesepakbola terbaik dengan koleksi 7 gelar, unggul dua dari saingan terdekatnya, Cristiano Ronaldo.
Desember: Piala AFF 2020
Sempat ditunda lantaran pandemi COVID-19, Piala AFF 2021 resmi dihelat. Singapura bertindak sebagai tuan rumah darurat gelaran terbesar sepakbola Asean tersebut. Dalam turnamen dua tahunan itu, Timnas Indonesia tampil prima.
Tergabung di Grup bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja dan Laos, skuat Garuda mampu menjuarai grup dengan koleksi 10 poin dari empat laga yang dimainkan. Mereka mampu lolos ke final pasca singkirkan Singapura di semifinal dengan agregat 5-3 dalam dua leg yang dihelat.
Baca Juga:
- Berstatus Free Transfer, Matthias Ginter dan Denis Zakaria Dibidik Banyak Klub Besar
- Soal Masa Depan, Mbappe Fokus Dulu Bantu PSG Raih Trofi
- Tak Mau Gegabah, Arema FC Rahasiakan Pemain Baru Rekrutan Mereka
- Memilih Hengkang, Bayern Munich Lepas Corentin Tolisso Januari Ini?
Di babak final, Indonesia bersua dengan Thailand dalam dua leg, Rabu (29/12) dan Sabtu (1/1/22) mendatang. Mampukah Garuda menang ataukah mereka harus tersungkur untuk kali keenam di partai puncak?
Penulis: Dimas Edi Sembada & Heri Susanto
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com