Kingsley Coman Terkena Rasisme, Bayern Munich Beri Dukungan
Vivagoal – Bundesliga – Usai mendapatkan kritikan berbau rasisme, punggawa Timnas Prancis, Kingsley Coman, mendapatkan dukungan dari klubnya, Bayern Munich.
Coman ditunjuk menjadi eksekutor kedua setelah Kylian Mbappe di babak penalti partai final. Mbappe sukses melaksanakan tugasnya dengan baik, bahkan mencetak dua gol dari titik putih yang berhasil membawa Prancis menahan imbang Argentina 3-3 di sepanjang 120 menit pertandingan.
Sayangnya, tendangan Coman dapat ditepis oleh Emiliano Martinez yang menyebabkan Prancis mulai tertinggal 2-1. Kemudian, Aurelien Tchouemani yang maju sebagai penendang ketiga juga gagal mengeksekusi penalti, di mana tendangannya melebar di sisi kiri gawang Martinez.
Dua pemain berkulit hitam itu kemudian menerima serangan komentar rasis dari para netizen di media sosial usai laga final yang disebut sebagai final terbaik sepanjang sejarah pagelaran Piala Dunia.
Baca juga:
- Meski Juara Dunia, Argentina Belum Bisa Geser Brasil di Peringkat I FIFA
- Prancis Kalah Terhormat di Final Piala Dunia 2022
- Ikut Dalam Perayaan Juara Dunia Argentina, Sergio Aguero Dikritik John Terry
- Gary Neville: Penalti Di Maria Terjadi Karena Kebodohan Dembele!
Menanggapi komentar yang diterima pemainnya ini, Bayern Munich memberikan dukungan mereka pada Kingsley Coman dan berjanji akan melindunginya.
“FC Bayern menuntut keras hukuman atas komentar rasis yang diberikan terhadap Kigsley Coman. Keluarga FC Bayern akan selalu mendukungmu, King. Rasisme tak akan mendapat tempat di olahraga maupun di lingkungan kami,” demikian tulis Bayern Munich, dilansir dari ESPN.
FC Bayern strongly condemn the racist comments made towards Kingsley Coman.
The FC Bayern family is behind you, King. Racism has no place in sport or our society. pic.twitter.com/9Mvhrt0Zc9
— FC Bayern Munich (@FCBayernEN) December 19, 2022
Kasus yang sama juga pernah menimpa pemain berkulit hitam timnas Inggris, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka setelah The Three Lions kalah di final Euro 2020. Bahkan, baru-baru ini, Vinicius Junior pun diserang kasus yang sama saat merayakan selebrasi gol di Real Madrid. (MI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com