Gara-gara Blunder Konyol, Inter Gagal Kudeta AC Milan
Vivagoal – Serie A – Inter Milan malah tersandung ketika butuh kemenangan untuk mengkudeta AC Milan di puncak klasemen. Kiper pelapis Nerazzurri, Ionut Radu jadi pesakitan di laga melawan Bologna dini hari tadi.
Radu mendapatkan kesempatan langka saat dimainkan sebagai starter dalam duel Inter Milan vs Bologna di Renato Dall’Ara, Kamis (28/4) dinihari WIB pada laga tunda Serie A. Hal itu disebabkan Samir Handanovic mengalami masalah di punggung saat melakukan pemanasan.
Ini merupakan debut pertama Radu di Serie A bersama Inter Milan. Ada pun satu-satunya penampilan Radu adalah ketika diturunkan sebagai kiper utama di laga kontra Empoli pada babak 16 besar Coppa Italia, Januari 2022 lalu.
Tak heran, beban berat dipikul Radu pada laga melawan Bologna karena harus menggantikan Handanovic yang merupakan kiper nomor satu Nerazzurri. Apalagi, pertandingan ini sangat krusial karena andai bisa menang, Inter bakal melaju ke posisi teratas tabel klasemen Serie A, menggeser AC Milan.
Pada prosesnya, laga tampak akan berjalan mudah buat Inter ketika Ivan Perisic sudah berhasil membawa Inter unggul 1-0 di menit keempat. Namun Bologna melawan dan menjebol gawang Radu di menit ke-28 lewat sundulan Marko Arnautovic.
Bencana buat Inter akhirnya benar-benar datang di menit ke-83. Radu gagal menguasai bola yang disodorkan kepadanya, dan bola yang bergulir ke arah gawang langsung disontek Nicola Sansone untuk membawa Bologna berbalik unggul 2-1.
Baca Juga:
- Misi Kudeta Milan, Inter Wajib Waspada di Markas Bologna
- Inzaghi Isyaratkan Rotasi Skuad di Laga Kontra Bologna
- Keberadaan Ivan Perisic Bikin Robin Gosens Mantap Pilih Inter Milan
- Ada Peran Pelatih Atalanta Dibalik Kepindahan Robin Gosens ke Inter
Skor ini bertahan hingga laga usai dan membuat Inter harus puas tertahan di posisi kedua dengan nilai 72 poin, tertinggal dua angka dari AC Milan di peringkat pertama. Pada praktiknya, impian bisa ke puncak pun musnah gara-gara blunder konyol Ionut Radu.
“Radu bermain sangat baik saat menghadapi Empoli, dia selalu berlatih dengan baik, kami semua mempercayainya. Itu insiden yang sangat disayangkan, tapi hal seperti itu bisa terjadi. Seharusnya tidak merugikan jika kami dalam posisi unggul 4-1. Bukan imbang 1-1,” sesal Simone Inzaghi, allenatore Inter seperti dilansir dari Football Italia.
“Namun dia harus tetap percaya diri, bahwa dia kiper yang luar biasa dengan masa depan cerah,” jelas Inzaghi.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
