Kisah Aguero, Hampir Main Di Tim Junior Atletico Madrid

Kisah Aguero, Hampir Main Di Tim Junior Atletico Madrid

Fido Moniaga - April 14, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal La Liga – Sergio Aguero adalah salah satu penyerang terbaik di dunia saat ini. Namun siapa sangka, di awal kariernya, Aguero sempat mendapat respon yang kurang menyenangkan dari pelatih Atletico Madrid, Javier Aguirre.

Javier Aguirre yang saat ini membesut Leganes mengaku saat dirinya ditunjuk menjadi pelatih Atletico Madrid tahun 2006 silam, pertama kali bertemu Aguero sesaat sebelum ia menerima tawaran melatih di klub rival Real Madrid itu, secara pribadi ia tidak terlalu yakin jika Aguero sebagus yang diceritakan banyak orang. Bagaimana tidak, Aguero punya tubuh pendek namun harganya mahal.

Meski demikian, seiring berjalannya waktu, Aguirre yang melihat langsung kualitas bermain Aguero baru menyadari jika bersama pemain asal Argentina tersebut bakal menjadi salah satu penyerang top dunia di masa mendatang.

Hal itu pun pada akhirnya menjadi kenyataan. Selama lima musim memperkuat Los Colchoneros, Aguero mampu melesakkan 100 gol dan mengkreasikan 46 assist dari 230 penampilan. Ia berhasil membantu Atletico meraih satu gelar juara Liga Europa dan Piala Super Eropa sebelum akhirnya menerima pinangan Manchester City musim panas 2011.

“Kejadian itu sudah berlalu 14 tahun lalu. Saya pikir, dia (Aguero) hanyalah remaja 17 tahun yang hidup sendiri di kota besar, Eropa. Semuanya terlihat tidak meyakinkan. Dia pendek dan klub mendatangkannya dengan harga 20 juta euro.” ucap Aguirre seperti dilansir dari Marca.

“Saya melihatnya dan berkata kepada Presiden Atletico, anda menebusnya 20 juta euro? Dia pemain baru di Eropa, tidak tahu apa-apa tentang LaLiga, Liga Champions dan Atletico. Dia memulai petualangannya di Eropa dari nol.” jelasnya.


Baca Juga:



Aguirre pun mengaku sempat ingin mematangkan skill Aguero terlebih dulu dengan mendaftarkannya ke skuat Atletico B. Namun, presiden Atletico saat itu, Miguel Angel menolak keras keinginannya tersebut.

“Buat saya waktu itu, Aguero belum siap dan cocok bermain di LaLiga. Saya berkata ke Presiden, saya ingin menaruhnya tim junior selama sebulan. Lalu presiden berkata dia akan membunuhku. Tapi Aguero akhirnya membuktikan bahwa saya salah besar. Dia benar-benar terbaik di tim, dan membuat semua jadi muda. Kami jadi tim yang lebih berbahaya jika dia bermain.” tandasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com