Site icon Vivagoal.com

Kisah Michael Owen ‘The Wonder Man’ Dicampakkan Real Madrid

Legenda Liverpool Optimistis Skuatnya Akan Kalahkan Real Madrid

Sumber : Bola.net

VivagoalLa Liga – Penyerang legendaris asal Inggris, Michael Owen adalah salah satu pesepakbola top yang pernah mentas di muka bumi. Salah bukti sahih kehebatannya adalah keberhasilannya meraih trofi Ballon d’Or 2001.

Beberapa diantara klub elite Eropa yang pernah disinggahinya adalah Liverpool, Real Madrid, Manchester United, Newcastle United dan pensiun di Stoke City.

Sayangnya, berstatus penyerang nomor satu di Liverpool, ia harus menerima kenyataan dicampakkan oleh Los Blancos. Diboyong ke Santiago Bernabeu dari Liverpool pada musim panas 2004 silam dengan banderol sebesar 12 juta euro, Owen diproyeksikan masuk proyek pertama Presiden El Real, Florentino Perez membangun skuad bertabur bintang yang diberi nama Los Galacticos Jilid I.

Owen terpilih masuk dalam Los Galacticos berkat performa impresifnya selama berseragam The Reds. Dari tahun 1997 hingga 2004, Owen adalah mesin gol utama dengan torehan 158 gol dari 297 penampilan. Selama periode itu, Owen dua kali keluar sebagai top skor Liga Inggris dan mempersembahkan masing-masing satu trofi Piala FA, Liga Europa dan Piala Super Eropa.

Pada musim debutnya, The Wonder Man julukan Owen tampil begitu mengesankan di lini depan bersama Ronaldo da Lima dan Raul Gonzales. Ia bahkan tercatat sebagai top skor kedua klub dengan 16 gol dibawah Ronaldo da Lima.

Tidak hanya itu, Owen juga beberapa kali menjadi pahlawan dengan mencetak gol krusial kala melawan Valencia di ajang LaLiga, Dynamo Kiev di Liga Champions dan Leganes di laga Copa Del Rey.

Sayang, Owen ternyata hanya bisa bertahan semusim di El Real. Pada musim panas 2005, ia dipaksa pindah ke Newcastle yang kala itu datang membawa proposal penawaran dua kali lebih besar dari harga beli Owen. Padahal Owen saat itu sudah terlanjur betah dan ingin bertahan lama sebagai pemain Madrid.

Namun, jika uang banyak yang sudah bicara, Owen tidak bisa apa-apa lagi. Guyuran uang yang disodorkan kubu Newcastle saat itu membuat manajemen Los Blancos enggan mempertahankan The Wonder Man. Alhasil, ia pun pulang ke Inggris dengan banderol sebesar 25 juta euro.


Baca Juga:



“Sejujurnya saya kesal karena kehilangan pemain profesional, pemain kelas dunia dan sosok yang selalu positif.” ucap Arrigo Sacchi yang menjabat direktur olahraga Real kala itu.

Sebagai informasi, dana hasil penjualan Michael Owen lalu digunakan Real Madrid untuk mendatangkan dua penyerang sekaligus, yakni Julio Baptista dan Robinho. Owen sendiri, pengalaman yang tidak mengenakkan di Real Madrid membuatnya kapok untuk coba berkarir di luar Inggris lagi.

“Saya sangat ragu ingin bermain di luar Inggris lagi. Dulu saya sangat ingin merasakan pengalaman baru, dan merasakan bagaimana bermain di Liga Spanyol. tapi kini mata saya telah terbuka dan saya merasa lebih senang main di rumah sendiri.” kata Owen seperti dilansir dari BBC, 4 Oktober 2005.

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version