Vivagoal – Liga Indonesia – Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah menjatuhkan hukuman kepada PSIS Semarang atas kejadian kerusuhan kontra PSS Sleman. Laskar Mahesa Jenar resmi menyelenggarakan pertandingan kandang tanpa penonton hingga akhir musim.
Derbi Jawa Tengah terjadi di pekan ke-21 BRI Liga 1 2023/24 antara PSIS melawan PSS. Laga yang dilaksanakan pada Minggu (3/12) yang lalu, di Stadion Jatidiri, sukses dimenangi tuan rumah dengan skor tipis 1-0 lewat penalti Carlos Fortes di menit ke-45+4.
Sayangnya, kemenangan tersebut harus diwarnai kerusuhan. Pendukung PSIS yang duduk di tribun utara, yakni Snex, ricuh dengan suporter Elang Jawa yang hadir di tribun barat.
Menurut laporan yang beredar, Snex menyanyikan sesuatu yang sifatnya provokasi kepada suporter PSS yang hadir. Sehingga, suporter PSS naik pitam dan keributan pun terjadi.
Akibatnya, CEO PSIS, Yoyok Sukawi, harus mengalami cedera. Berdasarkan postingan dia di Instagram pribadinya, @yoyok_sukawi, dirinya harus menerima delapan jahitan di kepala.
Baca Juga:
- Persebaya vs Persija: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- PSM vs Bhayangkara FC: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- PT LIB Beli 15 VAR, Siap Digunakan Februari Mendatang
- Antisipasi Oknum Suporter Nakal, PT LIB Luncurkan Liga Fan ID
Beruntung, pertandingan berjalan hingga selesai. Namun, sanksi Komdis PSSI membayangi PSIS selaku tuan rumah.
Benar saja, pada Kamis (7/12) siang WIB, PSIS mengumumkan lewat Instagram resmi mereka, @psisfcofficial, jika mereka mendapatkan dua hukuman. Pertama, denda sebesar 25 juta rupiah, dan yang terberat laga kandang tanpa suporter hingga akhir musim.
Tapi, Yoyok Sukawi ingin melakukan banding atas sanksi tersebut. Ia berharap Komdis PSSI bisa memberikan keringanan atas sanksi yang mereka dapatkan.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com