Kondisi Ten Hag Di Man United Buat Mourinho Cemburu

Vivagoal – Liga Inggris – Jose Mourinho merasa bahwa Erik ten Hag saat ini bisa lebih beruntung berada di Manchester United, dibandingkan dengan masa kepelatihannya dalam skuad Setan Merah dulu.

Dilihat dari raihan trofi, Jose Mourinho sejatinya tidak terlalu buruk sebagai juru taktik Manchester United. Mourinho menghadirkan trofi Piala Liga Inggris dan Liga Eropa semasa menangani Man United pada musim 2016/17.

Sayangnya, kebersamaan Mourinho dengan Man United tak begitu lama usai Ia dipecat pada Bulan Desember 2018 silam. Bukan cuma dengan pemain, tapi Mourinho beberapa kali harus bersitegang dengan pihak manajemen klub selama di Man United.

Sejak kepergian Mourinho, Man United sendiri sudah berganti manajer sebanyak tiga kali. Dimulai dengan Ole Gunnar Solskjaer, lalu mengangkat Ralf Rangnick sebagai interim, hingga sekarang dilatih oleh Erik ten Hag.

Tapi, ketiga manajer itu belum benar-benar bisa membawa kebangkitan pada Man United di berbagai ajang. Ten Hag awalnya memberikan optimisme pada debutnya menangani United di musim lalu.

On to Wednesday night 👊#MUFC || #PL pic.twitter.com/Z91tAun1dK

— Manchester United (@ManUtd) April 23, 2024

Ia mengantarkan United meraih trofi pertama, sejak Mourinho pergi dengan menjuarai Piala Liga Inggris. Ditambah dengan kesuksesan menyegel tiket Liga Champions setelah mengamankan posisi kedua pada klasemen Liga Inggris 2022/23.

Namun, performa Man United dibawah Ten Hag itu jauh melorot di musim ini. Bukan cuma tentang puasa gelar, tapi United terancam kehilangan peluang mentas di Liga Champions musim depan.

Baca Juga:

• Salip Arsenal dan AC Milan, West Ham Segera Tawar Lagi Gimenez
• Ralf Rangnick Jadi Kandidat Utama Pelatih Baru Bayern Munich
• Baru Menang 3 Kali, Pelatih Persebaya: Liga 1 Bukan Kompetisi yang Mudah!
• PSIS Optimis Amankan Tiket Championship Series di Sisa 2 Laga Terakhir

Tetapi, uniknya Ten Hag setidaknya sampai musim ini selesai, masih bisa mengamankan jabatannya sebagai manajer. Hal tersebut yang mengindikasikan rasa cemburu Mourinho, karena kurang mendapat dukungan ketika Ia dulu di Man United.

“Hubungan saya dengan Ed Woodward (eks petinggi Man United) baik, dari segi personal. Namun dari sudut pandang profesional, itu bukan yang terbaik,” ujar Mourinho dilansir Sky Sports.

“Saya menjadi diri sendiri. Aku adalah pelaku sepak bola. Ed datang dari latar belakang yang berbeda dan apa yang dimiliki Ten Hag selama di Manchester United tidak aku miliki. Saya tidak memiliki tingkat dukungan dan kepercayaan seperti itu.

“Jadi aku pergi dengan perasaan sedih, karena merasa berada di awal proses. Dalam beberapa momen, saya merasa jika mereka mempercayaiku dan percaya pada pengalaman saya, segalanya bisa berbeda.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com