Konsistensi Penggunaan Teknologi di Bandung Premier League
Vivagoal – BPL – Ada hal menarik terjadi dalam kemenangan 2-1 Voetbal MR atas PS Wakanda pada laga pembuka Liga 1 Bandung Premier League Season 3 di Progresif Arena, Minggu (14/7/2019). Pada menit ke-53 wasit memberi MR hukuman penalti dan menimbulkan protes dari kubu MR.
Kala itu, kiper Adi Pradana dianggap melakukan pelanggaran terhadap penyerang Wakanda. Keputusan tersebut disambut oleh protes keras dari bangku cadangan tim asal Margahayu Raya tersebut.
“Saya mau VAR! Saya mau VAR!,” celetuk pelatih MR Rizky Bagja Permana.
Baca Juga : Tatajongan FC Berambisi Juarai BPL
Usai mendapat rekomendasi dari ofisial keempat, wasit utama langsung melihat tayangan ulang di monitor Video Assistant Referee (VAR). Wasit pun semakin yakin untuk memberi penalti bagi Wakanda setelah melihat tayangan ulang. VAR juga membuat Bagja kali ini meyakini keputusan wasit, dan menghentikan protesnya.
VAR merupakan salah satu teknologi yang digunakan pihak operator untuk membantu kinerja wasit. BPL bahkan bisa membanggakan diri sebagai kompetisi sepakbola pertama di Indonesia yang menggunakan VAR sejak musim lalu.
Untuk musim ini, pihak operator kembali menyediakan beberapa teknologi tambahan yang bisa digunakan oleh para pengadil lapangan. Teknologi garis gawang, alat komunikasi wasit, papan pergantian digital, dan vanishing spray sudah terlihat digunakan pada pekan perdana lalu.