(Photo: Getty Images/Julian Finney via sport.detik.com)

Laga Melawan Palace, Tunjukan Perbedaan Liverpool dan Man City

Rizal Saleh - March 15, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Gary Neville mengatakan jika Liverpool bakal mendapatkan hasil yang berbeda dengan  Manchester City ketika menghadapi lawan seperti Crystal Palace, karena memiliki lini serang yang melimpah. Masalah lini serang ini pun menurut Neville bisa jadi penentu dalam perburan gelar Liga Inggris musim ini antara kedua tim.

Manchester City sukses dibuat frustasi oleh Crystal Palace karena hanya bermain imbang 0-0, Selasa (15/3) dini hari di Selhurst Park. Hasil itu membuat Crystal Palace menjadi tim kedua yang dapat membuat The Citizen gagal cetak gol dalam satu pertandingan, baik tandang maupun kandang, setelah Man United musim 2020/21.

Kebutuan itu sekaligus mengakhiri catatan gemilang Man City di 18 laga Liga Inggris, terlebih di putaran mereka kalah 0-2 dari Palace. Hal ini juga membuat selisih poin dengan Liverpool menjadi hanya empat poin, dan The Reds masih punya satu tabungan laga lebih.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Vivagoal (@vivagoal)

Laga melawan Crystal Palace jadi laga keempat Man City gagal mencetak gol sepanjang musim ini. Di sisi bersebrangan, Liverpool justru haru satu kali saja mengakhiri laga dengan tanpa mencetak gol di musim ini.

Gary Neville kemudian menyoroti soal perbedaan yang dimiliki oleh skuad City dengan Liverpool. Ia merasa pasukan Jurgen Klopp punya banyak talenta pemain yang menyerang ketimbagn skuad Pep asuhan Pep Guardiola sekarang.

Dalam statistik pasca laga usai, Man City menguasai total penguasaan bola hingga 74 persen berbanding 26 persen milik Crystal Palace. The Citizen bisa melepaskan hingga 18 percobaan tembakan, namun hanya ada empat saja yang mengarah ke gawang.

Drawing 8 Besar Liga Champions, Siapa Paling Dihindari Man City
Man City vs Liverpool, Foto: dok Goal

“Jika Liverpool memainkan pertandingan itu (vs Crystal Palace), mereka akan memenangkan pertandingan karena memiliki striker dan finisher yang lebih baik. Mereka lebih kejam dan jumlahnya banyak, lima pemain yang bisa memberikan pundi-pundi gol,” ujar Neville dilansir Sky Sport.

“Sedangkan di City, ada lebih banyak pemain melebar yang bermain di posisi itu. Phil Foden, pemain gelandang tapi dia bermain sebagai penyerang tengah. Jack Grealish bisa menjadi gelandang, tetapi ia bermain di sebelah kiri di formasi tiga penyerang.

“City memiliki pemain luar biasa di tim itu, skuad fantastis. Mereka kurang tajam atau klinis di depan gawang. Perbedaan di akhir musim bisa tunjukan fakta bahwa Liverpool memiliki lebih banyak striker yang klinis dan cocok untuk mencetak gol. Kami sudah tahu bahwa sepanjang musim bersama City, satu-satunya hal yang bisa mengecewakan mereka adalah hal tersebut.”

Man City Tak Punya Lini Serang Melimpah

Lebih lanjut, Neville merasa masalah lini serang Man City bukan tidak mungkin bisa berdampak pula pada peluang mereka dalam perebutan gelar Liga Inggris musim ini. Ia menilai skuad Man City tak diberkahi amunis menyerang melimpah seperti Liverpool.

“City berada di puncak liga, tetapi tak bisa mencetak gol di empat laga. Sedangkan Liverpool hanya satu pertandingan saja. Mungkinkah itu membuat perbedaan? Tentu saja bisa. Kedua tim berada di level tertinggi sehingga kamu berbicara tentang apa perbedaannya,” ungkapnya.


Baca Juga:


“Luis Diaz, Diogo Jota, Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah semuanya ada di Liverpool dan mereka akan mencetak gol. City adalah tim yang brilian dan masih bisa memenangkan liga ini, tapi itu bisa menjadi perbedaan.

“Liverpool benar-benar berbahaya. Saya melihat lima striker yang mereka miliki. Liverpool pergi ke bagian terakhir musim ini mengetahui bahwa mereka dapat memenangkan banyak sekali pertandingan dengan lima orang di depan. City tidak memiliki kemewahan yang sama di area menyerang.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com