Lakukan Hal Berbahaya Buat James Dijual oleh Man United
Vivagoal – Liga Inggris – Wonderkid Wales, Daniel James memberikan penjelasan terkait alasan Manchester United menjualnya pada Leeds di musim panas ini. Ia mengakui bahwa telah melakukan keputusan “berbahaya” yang justru menjadi bumerang pada nasibnya di United.
Daniel James mengaku rasa khawatir atas kurangnya menit bermain di Manchester United menyebabkan Ia mengambil opsi aman. Menurutnya Ia telah memainkan permainan berbahaya sehingga harus rela pergi menuju Leeds United.
Pemain 23 tahun itu tampil sebanyak 74 kali dengan mencetak sembilan gol untuk Man United selama dua musim di semua ajang. Namun pada periode waktu tersebut, James jarang mendapat tempat utama dari United dan harus hadapi persaingan ketat.
Ia merasa terlalu memikirkan peran seperti apa yang bisa masuk dalam rencana dari Ole Gunnar Solskjaer, yang justru membuat potensinya tertahan. James tak membantah langkah tersebut telah jadi bumerang dan berharap bisa membayarnya ketika berseragam The White.
“Saya pikir semua orang menjalani bagian dari karir mereka di mana tidak menyadari sesuatu sedang terjadi. Sampai kamu melihat ke belakang dan memiliki orang-orang baik di sekitarmu untuk menganalisis itu,”ujar James dilansir Goal.
Baca Juga:
- Kepa Sedih! Berstatus Kiper Termahal Tapi Cuma Cadangan di Chelsea
- Khabib: Sama-Sama Hebat, Tapi Kharisma Ronaldo Diatas Messi
- Soal Posisi Main, Ronaldo Bisa Beda Pendapat dengan Solskjaer
- Bantah Gabung Salernitana, Eks Chelsea Tegaskan Masih Pengangguran
“Saya mulai berpikir, ‘Apa yang dia (Solskjaer) rencanakan yang bisa saya lakukan?’ daripada hanya memikirkan permainanku dan menjadi diri sendiri. Itu sampai pada titik di mana saya sedikit aman dalam permainan.
Keputusan untuk bermain aman itu kemudian malah membukakan pintu keluar James dari Old Trafford. Padahal menurutnya, Man United membelinya dari Swansea karena Ia memiliki gaya bermain yang cepat.
“Saya dibeli (United) untuk bermain cepat, berlari dari belakang, menggiring bola, coba berbagai hal dan tidak takut kehilangan bola. Namun perlahan-lahan aku mulai menjauhi semuanya agar bermain aman saja.
“Bermain aman terlalu bahaya pada posisi yang saya mainkan. Kamu tidak berada disana untuk melakukan itu. Kamu disan untuk cetak gol, membuat assist, dan berlari dengan atau tanpa bola.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
