Oliver Kahn: Mudah Untuk Saya Dapatkan de Ligt dan Mane
Sumber: Twitter @FabrizioRomano

Legenda Bayern Munich Ini Semprot Matthijs de Ligt, Kenapa?

Muhammad Ilham - July 27, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalBundesliga – Legenda Bayern Munich, Dietmar Hamann, berikan komentar pedas kepada Matthijs de Ligt. Dirinya tidak yakin bahwa de Ligt akan bisa sukses di Allianz Arena.

Bayern Munich sepertinya akan mencoba untuk merevitalisasi lini belakang mereka. Sebelumnya, mereka mendatangkan dua pemain Ajax Amsterdam, Noussair Mazraoui dan Ryan Gravenberch. Akan tetapi, hal itu sepertinya belum cukup bagiĀ Bavarian.

Mereka akhirnya mendatangkan bek tengah andalan Juventus FC, Matthijs de Ligt, dengan harga yang cukup fantastis yaitu 70 juta euro. Pemain berusia 22 tahun tersebut diharapkan bisa menjadi benteng pertahanan yang kuat bagi Bayern Munich, sekaligus pengganti yang tepat bagi David Alaba dan Niklas Sule.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Vivagoal (@vivagoal)

Semua orang pecinta Bayern Munich menyukai hal ini. Namun, sepertinya itu tidak berlaku kepada mantan pemainnya, Dietmar Hamann. Pemain yang pernah membela Bayern Munich selama enam musim tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak yakin dengan Matthijs de Ligt.


Baca Juga:


“Pertanyaan terbesarnya adalah apakah de Ligt bisa memimpin pertahanan. Dia bermain sangat bagus di Amsterdam. Tetapi, dirinya tidak bagus di Turin. Itu jelas adalah klub yang lebih besar, kompetisi yang lebih besar, dan dia memiliki pemain yang berpengalaman di sampingnya,” ucap Dietmar Hamann yang dilansirĀ SportBILD.

Dia bahkan mengkritisi ketertarikan para manajemen Bayern Munich untuk menjadikannya kapten klub. Menurutnya, pengalaman dan jam terbang yang ia miliki belum cukup untuk mengembang posisi tersebut.

Bayern Munich Beruntung Bisa Dapatkan Matthijs de Ligt
Sumber: Twitter @FCBayernEN

“Lalu, saya tidak tahu apakah dia adalah pemain yang datang ke sini pada umur 22 tahun dan langsung memimpin pertahanan yang menjadi juara Liga Champions dua tahun lalu. Dia mungkin bermain bersama juara dunia di sampingnya yaitu Benjamin Pavard dan Lucas Hernandez. Itu semua terlihat menarik. Namun, harus tetap dilihat apakah ini bisa diimplementasikan dalam praktiknya,” tambah Dietmar Hamann.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com