Legenda ke Ten Hag: Man United Bukan Ajax

Vivagoal – Liga Inggris –  Setan Merah baru saja mengumumkan bergabungnya Erik Ten Hag secara resmi beberapa waktu lalu. Legenda Manchester United, Paul Scholes buka suara soal penunjukan Ten Hag. 

Sadar Ten Hag sebagai sosok yang berpengalaman, Scholes tak meragukan sepak terjangnya sebagai juru latih. Namun demikian dia coba mengingatkan pelatih asal Belanda tersebut supaya tidak menyamakan Ajax dengan Man United. 

Scholes mengingatkan, menjadi pelatih Manchester United berarti akan selalu lekat dengan resiko. Karenanya ia meminta Ten Hag untuk percaya diri dengan metodenya.  

🇳🇱👔

The new First-Team Manager of Manchester United: Erik ten Hag.#MUFC || #WelcomeErik

— Manchester United (@ManUtd) April 21, 2022

“Ini tentu saja pekerjaan besar baginya, ini adalah pekerjaan besar bagi siapa pun. Saya kira ada unsur risiko tentang itu dan akan ada tentang manajer mana pun yang mungkin Anda tunjuk,” kata Scholes dikutip dari Tribal Football

 “Dia telah melakukannya dengan sangat baik di Ajax , saya pikir dia memiliki silsilah yang sangat bagus, bekerja dengan Pep di Bayern Munich juga. Tapi dia hanya harus percaya pada metodenya. Pekerjaan ini 10 kali lipat dari pekerjaan Ajax , kita tahu. mereka adalah tim terbaik di Belanda, dan akan selalu begitu.

Lebih lanjut, Erik Ten Hag juga meminta untuk mempersiapkan diri akan sederet kritik yang bisa datang kapan saja. Dia juga diminta tidak kaget andai ada kelompok pemain yang mempertanyakan metode yang diusung

“Dia kadang-kadang harus menerima kritik karena itulah yang akan terjadi. Saya pikir dia memiliki sekelompok pemain yang berbakat tetapi hanya harus mendapatkan kelompok pemain ini,” tambahnya. 

Baca Juga:

• Pele: Neymar dan Timnas Brasil Harus Juara Piala Dunia 2022!
• Jelang Final Coppa Italia, Inzaghi Isyaratkan Rotasi Skuad di Laga Kontra Bologna
• PSSI Surati Sabah FC Hingga FAM Demi Saddil Ramdani
• Jelang Semifinal Lawan Rangers, RB Leipzig Dilanda Krisis Pertahanan

“Untuk percaya pada metodenya, saya pikir cukup jelas bahwa kelompok pemain ini, terutama manajer terakhir, tidak percaya pada apa yang telah mereka latih dan tidak percaya pada cara mereka bermain.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com