Legenda Liverpool: Pep Guardiola Belum Pantas Disebut Pelatih Terbaik Dunia
Vivagoal – Liga Inggris – Pep Guardiola kerap disebut sebagai pelatih terbaik di dunia. Eks Liverpool, Dietmar Hamann tidak setuju dengan anggapan itu.
Pep Guardiola bisa dibilang adalah cermin yang hampir paripurna buat semua pelatih saat ini. Tengok saja perjalanan karier kepelatihan pria asal Catalan, Spanyol itu sampai 2023 ini yang melibatkan tiga kesebelasan top dunia, Barcelona, Bayern Munich dan Manchester City.
Barcelona, Bayern, dan Man City tentu tidak akan sembarangan mempekerjakan manajer jika dia bukan manajer yang hebat. Jika formula kesuksesan hanya diukur dengan uang, Paris Saint-Germain, Manchester United, Liverpool dan Chelsea jadi bukti nyata terus gonta-ganti pelatih namun masih kesulitan konsisten bersaing di kancah domestik maupun Eropa.
Secara keseluruhan, gelar-gelar juara yang telah berhasil didapatkan Guardiola sampai April 2023 dari tiga kesebelasan super tersebut mencapai 32 trofi juara. Rinciannya, 3 gelar LaLiga Spanyol, 2 Copa del Rey, 3 Supercopa de Espana, 2 Liga Champions, 3 Piala Super Eropa, 3 Piala Dunia Antarklub, 3 titel Bundesliga Jerman, 2 gelar DFB-Pokal, 4 trofi Premier League, 1 Piala FA, 4 Piala Liga, dan 2 Community Shield.
Ada pun raihan enam gelar juara dalam satu tahun kalender pada 2009 ketika menangani Barcelona menjadi catatan paling mengesankan dalam karier Pep Guardiola sebagai pelatih. Itu jadi pencapaian kali pertama sebuah klub di era kompetisi modern sebelum disamai Bayern Munich pada musim 2020/2021.
Baca Juga:
- Statistik Bicara, City Sangat Bisa Raih Treble Winners Musim Ini
- Sudah Waktunya Manchester City Juara Liga Champions
- Di Manchester City, Balotelli Merokok Dulu Sebelum Latihan
- Bayern Dibantai City, Tuchel: Hasil yang Pahit dan Sulit Diterima
Bahkan di 2 tahun pertama menangani Los Cules, Guardiola bisa langsung mempersembahkan titel juara LaLiga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub. Pindah ke Bayern, karier Pep Guardiola sebagai pelatih terus mengilap.
Ia mampu mengantarkan Die Roten memenangkan 3 titel Liga Jerman, 3 Piala Jerman, dan masing-masing 1 Piala Dunia Klub serta Piala Super UEFA selama periode 2013 hingga 2016 Sementara selama menjadi arsitek Manchester City sedari 2016 hingga saat ini, Pep Guardiola total sudah menyumbangkan 11 trofi juara dengan 4 di antaranya titel Liga Inggris.
Kemudian kemenangan 19 laga berturut-turut di Bayern Muenchen pada ajang Bundesliga musim 2013/2014. Terakhir, raihan 21 kemenangan berurutan di Premier League musim 2020/2021 bersama Manchester City.
Namun dengan segala statistik mentereng itu, Dietmar Hamann menilai Guardiola belum termasuk kategori manajer terbaik di dunia. Salah satu alasannya adalah kesalahan Guardiola yang berakibat City gagal memenangi final Liga Champions 2021 lalu.
”Guardiola belum mencapai apapun yang pelatih lain belum mencapainya. Semua orang mengatakan kepada anda kalau Pep Guardiola itu bapak dari banyak pelatih. Namun, dia menjejak sebuah final Liga Champions dengan Man City, dan kalah karena kesalahannya sendiri.” kata Hamann dikutip TalkSPORT.
“Dan sekarang orang-orang mengatakan kepada saya bahwa dia itu manajer terbaik di dunia, maaf maaf ya.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com