Liverpool Masih Tim Besar Meski Tanpa Trofi Juara
Vivagoal – Liga Inggris – Liverpool terus memberi performa menjanjikan dua musim terakhir. Lantas apakah trofi juara menjadi satu-satunya patokan kesuksesan mereka?
Dua musim terakhir Liverpool berhasil memberikan harapan besar bagi fans mereka di seluruh dunia. Dimulai dengan musim lalu di mana mereka berhasil melaju hingga final Liga Champions. Selangkah lagi meraih trofi, mereka harus kandas di final kontra Real Madrid.
Musim ini semua berjalan jauh lebih baik di mana The Reds kini menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga Primer Inggris. Terakhir mereka berhasil meraih kemenangan meyakinkan 3-1 atas Manchester United.
[irp]
Liverpool pun berhak menempatkan dirinya di posisi puncak klasemen sementara dengan raihan 45 poin. Mereka berhasil memantati Manchester City di bawahnya dengan jarak hanya satu angka.
Namun yang cukup membuat miris adalah pernyataan Mou sebelum pertandingan yang menyebut jika ia pernah bertemu dengan Liverpool yang lebih hebat di mana mereka berhasil meraih trofi bergengsi, tidak seperti sekarang yang nihil trofi.
Sejak kedatang Klopp pada 2015 silam, The Reds memang mulai berubah jauh lebih baik. Namun sayang kedatangan Klopp masih belum memutus puasa gelar Liverpool saat ini.
Lantas, apakah Liverpool butuh trofi supaya pantas disebut tim besar? Atau haruskah Liverpool memecat Klopp andai ia kembali gagal meraih trofi musim ini?
[irp]
Salah satu analis sepak bola ternama Sky Sports, Matt Le Tissier mengatakan jika Liverpool tidak harus fokus secara berlebih untuk mendapatkan trofi. Menurutnya perkembangan signifikan yang di bawa oleh Klopp sudah seperti kebanggaan bagi mereka.
“Saya tak memahami kritik Mou. Jika anda melihat cara tim ini bermain dan apa yang mereka lakukan, apakah Klopp telah mengembangkan klub dan para pemain? Jawaban pada dua pertanyaan itu adalah ‘Iya’,” tegas Le Tissier.
“Jika mereka tak memenangkan trofi musim ini, mereka gila jika memecat sang pelatih.”
Lebih lanjut ia mengatakan jika persaingan trofi juara sangat berat terlebih lagi dengan perkembang masiv yang dilakukan oleh City dengan uangnya dalam satu dekade terakhir. The Reds tentu butuh kekuatan lebih besar dan waktu lebih lama untuk bisa sekedar bersaing setiap musimnya.
[irp]
“Tidak banyak trofi yang bisa diperebutkan. Ketika anda melihat kekuatan Man City dan jumlah uang yang mereka habiskan, butuh perjuangan habis-habisan untuk menghentikan tim itu.”
“Saya pikir kegagalan meraih trofi tidak akan jadi petaka untuk Liverpool. Selama klub terus berjalan ke depan dan para pemain berkembang, maka sekali lagi gila jika mereka menyingkirkan pelatih,” tutupnya.
Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com
