Liverpool Paling Buruk Sebagai Juara Bertahan Liga Inggris

Vivagoal – Liga Inggris Kekalahan kelima secara beruntun yang didapatkan di Anfield saat melawan tim promosi Fulham menunjukkan Liverpool seperti bukan berstatus juara bertahan Premier League. Gary Neville menyebut, The Reds tampil buruk sekali musim ini.

Liverpool, sang juara bertahan sejatinya merupakan unggulan di Liga Inggris musim 2020/2021 ini. Sayangnya memang hidup seperti roda, kadang di atas kadang di bawah. Sadio Mane dkk terjun bebas di klasemen Liga Inggris musim ini dengan bercokol di posisi ke-8 karena baru mengemas 43 poin, tertinggal 23 angka dari Manchester City di peringkat teratas.

Satu hal yang jadi batu sandungan Liverpool adalah Anfield. Ya, pasukan Jurgen Klopp begitu loyo kalau bermain di kandangnya sendiri. Terbaru, mereka dikalahkan 0-1 oleh tim promosi Fulham pada Minggu (7/3) malam WIB.

Berdasarkan catatan Opta, pencapaian Liverpool di Anfield sepanjang musim ini jadi yang terburuk sepanjang sejarah klub itu. Total, The Reds, sudah enam kali beruntun kalah dan jadi yang pertama kalinya.

Parahnya lagi, Liverpool dihabisi di Anfield oleh tim dari papan atas sampai papan bawah pada laga-laga Liga Inggris musim ini.

Baca Juga:

• Keinginan Menang Liverpool Memang Lebih Kecil Dari Fulham
• James Milner Akui Liverpool Kalah Taktik Dari Fulham
• Anfield Seperti Jadi Kuburan Buat Liverpool
• Tragis! Lawan Fulham Lagi Lagi Liverpool Kalah Di Kandang Sendiri

Gary Neville yang merupakan eks bek kanan Manchester United dan saat ini bekerja sebagai pundit di Sky Sports menilai sebagai juara bertahan, Liverpool adalah tim yang paling buruk pernah dilihatnya.

“Seberapa buruk Liverpool? Mereka buruk seburuk-buruknya,” ejek Neville seperti dilansir dari Sky Sports.

“Kalau saya ditanya, dalam tiga tahun terakhir lebih bagus Manchester City atau Liverpool? Maka, saya tidak ragu memilih Liverpool. Tapi apa yang terjadi saat ini begitu aneh.” jelas Neville.

“Mereka seperti telah kehilangan semua yang dimiliki, seperti kecepatan bermain, kepercayaan diri, dan Anfield menjadi tempat yang sulit buat diri mereka sendiri,” semburnya.

“Liverpool masih berjuang untuk tembus empat besar dan terus melangkah di Liga Champions. Mereka punya manajer dan tim yang hebat, tapi saya tidak punya gambaran bagaimana akhir musim nanti buat mereka,” tutupnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com