Luciano Spalletti Harusnya Disanjung di Olimpico Bukan Dicemooh
Luciano Spalletti, Foto: dok Bola.com

Luciano Spalletti Harusnya Disanjung di Olimpico Bukan Dicemooh

A Hendra - October 27, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalSerie A – Luciano Spalletti dicemooh fans AS Roma saat memimpin Napoli di Olimpico pada laga lanjutan Liga Italia. Pemandangan itu membuat Antonio Cassano geram bukan kepalang.

Luciano Spalletti menjadi sasaran kebencian beberapa penonton yang memadati tribun Olimpico. Mereka mencemooh pelatih berkepala plontos tersebut di laga AS Roma vs Napoli pada lanjutan Liga Italia giornata ke-9 akhir pekan kemarin.

Cemoohan dan siulan terus saja membahana, dan tak berhenti hingga laga tuntas, yang berakhir dengan skor sama kuat 0-0. Sorakan suporter kepada Spalletti diduga berasal dari Ultras AS Roma.

Mereka tidak terima dengan perlakuan pelatih berusia 62 tahun itu semasa menangani AS Roma karena dituding sebagai biang pensiunnya Pangeran Roma, Francesco Totti pada Mei 2017 silam. Totti sendiri pernah mengungkapkan bahwa ia memutuskan gantung sepatu karena perlakuan Spalletti yang menjadikannya sebagai opsi kedua di lini serang ‘Serigala Ibukota’.

Cemohaan kepada Spalletti di Olimpico lalu mendapat tanggapan dari eks bomber AS Roma, Antonio Cassano. Menurutnya, dengan semua yang telah diberikan Spalletti dalam dua periode kepelatihannya di Roma, seharusnya eks allenatore Inter Milan itu mendapatkan sambutan hangat di Olimpico.


Baca Juga:


“Sorakan buat Spalletti itu sangat disayangkan. Dia telah melakukan hal-hal luar biasa di Roma dan dia mencintai klub. Kenapa dicemooh? Karena dia telah membuat Totti pensiun?” kesal Cassano dilansir dari Football Italia.

“Saya marah mendengar itu. Totti pensiun karena dia tak bermain di bawah arahan Spalletti? Saya pernah bermain di Roma, jadi saya tahu apa yang saya katakan. Buat saya itu adalah skandal dan saya berat hati harus mengatakan ini karena saya menjalani masa indah di Roma.” Cassano menambahkan.

“Ketika Spalleti ada, Roma lolos ke Liga Champions. Para suporter harusnya mengingat kebaikan dia, Spalletti tak berhak disoraki melainkan disanjung. Dia tak pantas mendapatkan sorakan,” tegas Cassano.

Spalletti pernah menangani AS Roma dalam dua periode, yakni 2005-2009 dan 2016-2017. Di kesempatan pertamanya menangani I Lupi, Spalletti sukses mempersembahkan dua gelar Coppa Italia musim 2006/2007 dan 2007/2008. Ia pun turut membawa Roma tiga kali beruntun lolos ke zona Liga Champions

Sementara di periode keduanya di Olimpico, Spalletti juga berhasil membantu Roma menutup musim 2016/2017 sebagai runner-up dan kembali tampil di kancah Eropa, sesuatu yang sulit diulangi dalam lima musim terakhir. (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com