Luka Jovic Moncer di Timnas Serbia, Memble di Real Madrid
Vivagoal – La Liga – Luka Jovic begitu tokcer di timnas Serbia dengan gol-golnya. Namun hal itu sangat sulit dilakukannya di Real Madrid hingga saat ini.
Terbaru, Luka Jovic jadi bintang kemenangan Serbia atas Rusia di matchday terakhir grup G UEFA Nations League, Kamis (19/11/2020) kemarin. Dia mencetak dua gol untuk membantu Serbia menang lima gol tanpa balas.
Dilansir dari Whoscored, Luka Jovic bermain apik dan menjalankan tugasnya sebagai penyelesai akhir yang gemilang. Dua gol yang dibuatnya dari skema open play dan benar-benar menunjukkan tugas seorang ujung tombak yang tinggal melanjutkan memasukkan bola ke dalam gawang lawan.
π·πΈππ·πΊ Luka #JoviΔ β½β½π#SRBRUS | #NationsLeague | @FSSrbije pic.twitter.com/AGxARMdOvh
— UEFA.com DE (@UEFAcom_de) November 18, 2020
Berdasarkan catatan Transfermarkt, dua golnya ke gawang Rusia menambah koleksi gol Luka Jovic bersama timnas Serbia menjadi tiga gol dari tiga penampilan terakhirnya. Sayangnya, hal itu rasanya sulit ia lakukan selama berkostum Real Madrid.
Dinukil dari Transfermarkt. jumlah golnya di timnas Serbia sudah melampaui perolehan golnya sejak direkrut Real Madrid dari Eintracht Frankfurt pada musim panas 2019 kemarin. Rinciannya Jovic baru bisa bikin dua gol dari 27 penampilan.
Bahkan untuk musim 2020/2021 ini saja, Jovic belum sekalipun bisa menjebol gawang lawan, meski sudah dimainkan sebanyak lima pertandingan di semua ajang.
Tak heran, pada bursa musim panas kemarin, Luka Jovic sempat dispekulasikan bakal dilepas oleh pelatih El Real, Zinedine Zidane. Jovic dianggap tidak mampu beradaptasi dengan pola permainan yang diterapkan Zizou, sapaan akrab Zidane.
Baca Juga:
- Ketimbang Urusi Ramos, PSG Fokus Pertahankan Mbappe dan Neymar
- Javier Bordas Ungkap Fakta Kegagalan Barcelona Pulangkan Neymar
- Diisukan Hengkang ke Milan, Leonardo Pastikan PSG Masih Buruh Icardi
- Dua Sosok Penting PSG Ini Terancam Dipecat!
Berdasarkan laporan SempreMilan, Luka Jovic bahkan sudah nyaris berlabuh ke klub raksasa Serie A Italia, AC Milan. Pelatih Rossoneri, Stefano Pioli disebut butuh satu pemain tambahan di sektor depan, adapun Madrid dengan manajemen Milan diklaim telah mencapai kata sepakat terkait transfer penyerang 22 tahun itu.
Sayang, di detik-detik terakhir, proses transfer batal terwujud karena Milan berencana meminjamnya selama semusim dengan opsi pembelian di akhir kontrak, sementara Madrid disebut ogah mencantumkan klausul pembelian permanen di kontrak peminjaman sang pemain.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com