Luka Jovic Terancam Pidana, Sang Ayah Membela
Vivagoal – La Liga – Ayah Luka Jovic, Milan Jovic membela sang anak yang terancam hukuman pidana akibat keluyuran di kota Beograd, Serbia di tengah pandemi virus Corona.
Sebelumnya, Real Madrid memerintahkan para pemainnya untuk mengisolasi diri selama dua pekan kedepan. Hal tersebut dilakukan setelah salah satu anggota tim basket Madrid dinyatakan positif mengidap virus Corona.
Namun baru satu minggu berjalan, Luka Jovic kedapatan melanggar anjuran klub. Setelah meminta izin pulang kampung ke Serbia, untuk merayakan ulang tahun kekasihnya, sesampainya di Beograd, Jovic malah jalan-jalan di pusat kota.
Ia pun dinyatakan sudah menyalahi aturan yang telah lebih dulu ditetapkan pemerintah Serbia yang melarang warganya yang baru pulang dari Spanyol, seperti Jovic berkeliaran. Pasalnya, Spanyol adalah salah satu negara di Eropa dengan kasus virus Corona tertinggi.
Saat ini, Spanyol tercatat memiliki pasien yang terjangkit virus Corona di angka 2.575 dengan 1.756 diantaranya meninggal dunia. Jovic pun dikecam perdana menteri Serbia dan terancam hukuman pidana.
Menyikapi situasi yang sedang dihadapi sang anak, Ayah Jovic pun memberikan pembelaan. Menurutnya, tindakan anaknya tidak bisa membuat dirinya harus berakhir di jeruji besi.
Baca Juga:
-
Real Madrid Berduka, Mantan Presidennya Meninggal Dunia Akibat Terinfeksi Virus Corona
- Luka Jovic Terancam Dijual Madrid Karena Langgar Aturan Isolasi
- Bintang Espanyol Asal Tiongkok Ini Dinyatakan Positif Corona
“Luka sudah dua kali melakukan tes virus Corona dan hasilnya semua negatif. Itulah kenapa dia memutuskan datang ke Serbia. Tapi sekarang dia diperlakukan layaknya seorang penjahat besar.” sesal Milan Jovic seperti dilansir dari Marca.
“Saya akan sepenuhnya setuju dengan presiden dan perdana menteri Serbia terkait ancaman pidana jika dia memang bersalah. Saya akan mendukung keputusan itu. Tapi di Beograd dia tetap tinggal di rumah, dan pacarnya Sofia juga sedang hamil, dan dia tidak bisa keluar merayakan ulang tahunnya.” tegasnya.
“Adapun foto-foto yang banyak beredar, semuanya itu terjadi di Spanyol.” tandas Milan Jovic.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
