Lukaku Lari Pulang ke Inter Milan, Bukti Betapa Sulitnya Liga Inggris

Vivagoal – Liga Inggris – Keputusan Romelu Lukaku untuk pulang ke Inter Milan menunjukkan betapa sulitnya Liga Inggris untuk ditaklukan oleh sang pemain. Lukaku dinilai hanya pas mentas di Liga Italia yang secara level masih berada di bawah Liga Inggris.

Romelu Lukaku direkrut Chelsea dari Inter Milan dengan banderol  115 juta euro atau sekitar Rp 1,8 triliun lebih pada bursa musim panas 2021 kemarin. Harga itu dinilai wajar jika berkaca pada performa Lukaku yang mencetak 64 gol dan 16 assist dalam dua musim bersama Nerazzurri. Namun saat didatangkan ke Chelsea, ia hanya mampu mendulang 8 gol dari 26 laga.

Lukaku x Lautaro x Correa

Milan Man pic.twitter.com/VgbuUQXtuH

— Inter Comps (@FCIMcomps) June 23, 2022

Bahkan dalam beberapa laga, Ia pun sempat jadi penghuni bangku cadangan lantaran Thomas Tuchel lebih sreg memainkan Kai Havertz sebagai penyerang tengah. Lukaku beralasan dirinya kurang cocok dengan taktik yang diusung manajer asal Jerman itu, dan secara terang-terangan meminta pulang ke Inter Milan. Lukaku bahkan tak masalah mendapat pemotongan gaji hingga 50 persen asal bisa kembali berkostum Si Ular musim depan.

Baca Juga:

• Romelu Lukaku: Selalu Dibeli Mahal, Selalu Juga Dijual Murah
• Demi De Ligt, Chelsea Tawarkan Rp 704 Miliar Plus Werner
• Cari Pengganti Lukaku, Chelsea Ramaikan Perburuan Ronaldo
• Tinggalkan Chelsea, Kepa Cuma Mau Lebih Sering Dimainkan

Chelsea kemudian memenuhi permintaan Lukaku itu dengan melepasnya ke Inter dengan durasi pinjaman selama semusim ke depan. Chelsea melego Lukaku dengan bayaran hanya 7 juta pound sterling per musimnya. Situasi Lukaku ini dinilai oleh Paul Merson menjadi bukti betapa sulitnya Liga Inggris. Merson merasa bintang Belgia sudah tak mampu membuktikan diri bersama Chelsea, hingga memilih lari pulang ke Inter Milan.

“Lukaku telah mengambil pilihan mudah dengan kembali ke Inter Milan. Dia sebenarnya bisa tetap di Chelsea dan berkata ‘akan kutunjukkan pada semua orang siapa aku sebenarnya’. Tapi Liga Inggris ini terlalu sulit untuk beberapa pemain,” ejek Merson dilansir dari Daily Star.

“Lukaku memang bagusnya main di Italia. Dia mampu melawan bek-bek di Liga Italia. Tapi di Liga Inggris, ada bek-bek kelas dunia meski bermain di tim papan bawah. Itu menunjukkan betapa sulitnya Liga Inggris,” tegas Merson. “Lukaku punya 20-an gol selama dua musim di Inter. Iya itu di Liga Italia bukan di Inggris,” pungkasnya. (hs)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com