Vivagoal – Liga Inggris – Ada sebuah pemandangan yang janggal saat Chelsea meraih kemenangan atas Leeds United di lanjutan Liga Inggris akhir pekan kemarin. Romelu Lukaku, yang berstatus pemain termahal di Inggris baru dimainkan tepat di pengujung laga.
Chelsea menjamu Leeds United di Stamford Bridge dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (11/12). Meski menjadi tuan rumah, namun The Blues tampak kesulitan sepanjang laga. Gawang Chelsea bahkan sempat bergetar lebih dulu melalui sepakan penalti Rapinha pada menit ke-28.
Namun Chelsea kemudian mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah Mason Mount mencetak gol pada menit ke-41. Jorginho lalu ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-58 melalui eksekusi penalti.
Tapi Leeds yang belum menyerah kembali bisa menyamakan skor pada menit ke-83 melalui Joe Gelhardt meneruskan umpam Tyler Roberts. Di momen krusial ini, manajer The Blues Thomas Tuchel kemudian memutuskan menarik keluar Marcos Alonso pada menit ke-87 dan memasukkan Romelu Lukaku untuk menambah daya dobrak tim.
Keputusan Tuchel menurunkan Lukaku hanya 3 menit jelang laga usai kemudian dipertanyakan eks penyerang Aston Villa, Gabriel Agbolahor. Pasalnya, Tuchel sama saja mempermalukan Lukaku yang notabene berstatus mesin gol Inter Milan dan diboyong dengan memecahkan rekor transfer Liga Inggris.
Baca Juga:
- Berstatus Pemain Termahal Liga Inggris, Lukaku Cuma Cadangan di Chelsea
- Ketiadaan N’Golo Kante Bikin Chelsea Kesulitan Menang
- Chelsea Yang Terlalu Mudah Kebobolan
- Keberuntungan Sedang Memihak Chelsea
Meski pada akhirnya gol kemenangan datang di masa injury time, setelah Rudiger dijatuhkan di kotak terlarang dan bisa dieksekusi dengan baik oleh Jorginho. Tapi Gabriel Agbonlahor menuntut Lukaku untuk protes kepada Tuchel atas keputusannya pada laga itu.
“Jika saya Lukaku, saya mungkin berpikir begini, ‘Saya meninggalkan Inter sebagai penyerang termahal dengan bergabung bersama Chelsea, tapi saya hanya dimainkan ketika mereka butuh gol di menit ke-87’,” ucap Agbonlahor dikutip dari Express.
“Tuchel bahkan mungkin tidak akan memainkan Lukaku andai Chelsea sudah dalam posisi unggul. Lukaku seharusnya merasa kesal. Dia memulai musim sebagai pemain inti, lalu tiba-tiba tidak bisa masuk kembali ke lapangan.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com