Vivagoal – Liga Champions – Manchester United menelan kekalahan tipis 0-1 saat menjamu Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Hal itu sebenarnya tak perlu terjadi andai Setan Merah tampil lebih efektif dan tak membuang-buang banyak peluang.
Manchester United harus tersingkir sedari babak 16 besar Liga Champions usai kalah 0-1 atas Atletico Madrid di Old Trafford, Rabu (16/3) dinihari WIB. Gol tunggal Renan Lodi di akhir babak pertama mengirim Setan Merah masuk kotak usai kalah agregat 1-2 setelah di leg pertama hanya bisa imbang 1-1.
Man United sendiri sejatinya tampil begitu mendominasi laga. Setan Merah tercatat mampu membukukan penguasaan bola hingga 61 persen. Selain itu, Cristiano Ronaldo dkk juga begitu agresif dengan menciptakan 11 percobaan tembakan dengan lima diantaranya mengarah ke gawang.
Alhasil, dengan kekalahan ini, Man United pun dipastikan harus menutup musim tanpa raihan satupun trofi. Pasalnya, di Liga Inggris mereka sudah tertinggal 20 angka dari Manchester City di puncak klasemen, sementara di Piala Liga dan FA Cup, mereka juga sudah terdepak sedari awal.
Di sisi lain, Atletico Madrid sukses mengikuti jejak Bayern Munich, Manchester City, Liverpool, Benfica dan Real Madrid yang juga telah memastikan lolos ke babak 8 besar. Manajer interim Man United, Ralf Rangnick pun begitu kesal karena timnya gagal mengamankan kemenangan.
Baca Juga:
- Ralf Rangnick Kesal Pemain Atletico Terlalu Mudah Jatuh
- Klub Spanyol Memang Momok Buat Setan Merah
- Man United Perpanjang Puasa Gelar Jadi 5 Tahun
- Atletico Lebih Berpengalaman di Eropa Ketimbang Man United
Pasalnya, Manchester United seharusnya bisa dapat hasil lebih baik jika melihat banyaknya peluang yang berhasil dikreasikan.
“Saya rasa kami memainkan babak pertama yang sangat bagus, persis seperti yang kami inginkan dengan level energi yang tinggi. Tapi kami tak bisa mengonversi peluang menjadi satu atau dua gol,” kesal Rangnick dilansir dari BT Sport.
“Kami punya beberapa momen bagus ketika kami seharusnya mencetak gol, tapi tidak terjadi. Kebobolan gol serangan balik itu, tepat sebelum turun minum, sama sekali tidak memudahkan.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com