Vivagoal – Liga Indonesia – Kabar duka datang dari sepakbola Tanah Air. Mantan pelatih Timnas Indonesia, Benny Dolo, menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (1/2), di usia 72 tahun.
Sejak bulan Juli tahun lalu, Benny Dolo memang sempat dikabarkan dilarikan ke rumah sakit RSUD Tangerang Selatan untuk mendapatkan perawatan intensif. Sang pelatih terdeteksi positif Covid-19 yang diikuti sejumlah keluhan, mulai dari sesak napas, hingga kondisi fisik yang menurun akibat komplikasi penyakit yang dideritanya.
Kabar mengenai kepergian Benny Dolo disampaikan oleh Firman Utina, mantan anak asuhannya sekaligus mantan pemain Skuad Garuda. Melalui akun media sosial Instagram-nya, Firman mengunggah fotonya bersama Benny Dollo saat memenangi trofi Dji Sam Soe dulu sekali dan menulis, “Selamat jalan om Beni Dollo.”
Selain Firman Utina, beberapa mantan pemain Timnas Indonesia seperti Boaz Salossa dan Dias Angga Putra pun ikut mengucapkan bela sungkawa atas kepergian pria yang akrab disapa Bendol tersebut.
Baca Juga:
- Alfin Tuasalamony Resmi Memperkuat Persikabo 1973
- David da Silva Berharap Persib Bisa Pertahankan Momentum
- Borneo FC Kembali Diperkuat Beberapa Pilar Pentingnya Jelang Laga Kontra Persebaya
- Demi Kembali ke Tanah Air, Witan Minta AS Trencin Lepas Dirinya ke Persija Jakarta
Persita Tangerang yang pernah dilatih oleh Bendol juga mengucapkan rasa duka citanya. Pasalnya Bendol merupakan pelatih yang pernah membawa Persita finish sebagai runner-up Liga 1 yang menjadi prestasi tertinggi Pendekar Cisadane hingga saat ini.
Bendol sudah malang-melintang di dunia sepakbola Indonesia sejak tahun 1983 lalu saat melatih tim UMS 80 kemudian UMS Amatir. Setelah itu, Bendol melatih klub-klub besar Indonesia seperti Pelita Jaya, Persita Tangerang, Arema Malang, Persija Jakarta, Mitra Kukar, Sriwijaya, dan beberapa klub Liga 1 lainnya.
Segenap keluarga besar Persita Tangerang turut merasakan duka mendalam atas kepergian Benny Dollo, eks Pelatih Kepala Timnas Indonesia dan eks Pelatih Kepala Persita (1995-1998/ 2001-2003/ 2007-2008). pic.twitter.com/9hpRCJ2VkV
— Persita Tangerang (@Persitajuara) February 1, 2023
Beberapa prestasi pun dicatatkannya di Liga 1 ketika menjuarai Galatama bersama Pelita Jaya di musim 1988/89, 1990, dan 1993/94. Bersama Arema, Bendol pernah menjuarai Liga 1 di tahun 2004 dan Piala Indonesia di tahun 2005 dan 2006.
Pada tahun 2000 lalu, beliau sempat ditunjuk untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia selama setahun, kemudian dipanggil kembali pada tahun 2008 hingga 2010. Bersama Skuad Garuda, Bendol menyumbangkan kemenangan di Piala Merdeka tahun 2008 silam. (MI)
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com