Mantan Pelatih Timnas Jerman, Jurgen Klinsmann: Jadi Pelatih Bayern Munich itu Susah!

Vivagoal – Bundesliga – Mantan pelatih Timnas Jerman sekaligus Bayern Munich, Jurgen Klinsmann, mengatakan bahwa melatih Die Roten adalah hal yang paling sulit.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Bayern Munich adalah klub tersukses di Bundesliga maupun dunia. Mereka bisa dikatakan tim tersukses lantaran gelar yang mereka raih serta pintarnya dalam menciptakan bintang.

Tidak hanya pemain, Die Roten juga handal dalam menciptakan pelatih ternama. Kita bisa sebut pelatih-pelatih ternama seperti Jupp Heynckes, Louis van Gaal, Josep Guardiola, Hansi Flick, Julian Nagelsmann, dan tentunya Jurgen Klinsmann.

Can @bayer04fussball get revenge for the heavy defeat in their last home game against @fcbayern in this big @bundesliga clash? ⚽’ #YouAreTheBundesliga Swipe up! https://t.co/zP8XtFLJBt pic.twitter.com/4hc5E9BvLL

— J_Klinsmann (@J_Klinsmann) March 4, 2022

Satu tahun lebih Jurgen Klinsmann melatih Bayern Munich, tepatnya pada 1 Juli 2008 hingga 27 April 2009. Meskipun merupakan mantan pemain Bayern Munich, ia gagal memberikan gelar kepada tim yang membesarkan dirinya tersebut. Bahkan, mantan kapten Bayern Munich, Phillip Lahm, mengatakan bahwa Klinsmann adalah sebuah ‘kegagalan’.

Kegagalan Klinsmann dalam memberikan gelar kepada Bayern Munich tidak membuatnya kesal ataupun sakit hati. Justru, ia mengatakan bahwasanya klub tersebut adalah klub terbaik saat ini.

Dalam wawancaranya di Midweek Interviews, Jurgen Klinsmann menyebutkan bahwa melatih Bayern Munich adalah sesuatu hal yang sangat sulit. Ia mengatakan, “Di Bayern Munich, ekspektasinya selalu tinggi, Anda harus setidaknya meraih dua gelar di Jerman dan jika Anda memiliki kesempatan, Anda harus memenangkan Liga Champions.”

“Ekspektasi yang diberikan sangat tinggi dan saya sangat mengagumi klub tersebut dan semua hal yang mereka capai dalam 40 tahun terakhir, itu sesuai yang sangat menakjubkan.”

“Akan tetapi, jika Anda keluar di satu kompetisi dan kalah dalam beberapa pertandingan di Bundesliga, bahkan jika Anda berada di puncak, pasti akan ada kritikan pedas karena menurut mereka itu hal yang aneh, siapa yang menyangka bahwa mereka kalah dari Bochum? Itulah tekanan yang hadir di Bayern Munich dan banyak tekanan lainnya di pundak mereka.”

Baca Juga:

• Lawan Arsenal, Jadi Pembuktian Alexander-Arnold
• Persebaya vs Persib: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
• Sempat Mejan, Alasan Bruno Cantanhede Kembali ke Sentuhan Terbaik
• Sudah Tidak Terpakai, Kiper Veteran Dortmund Pergi ke MLS

Meskipun ia mengatakan bahwa tekanan di Bayern Munich sangatlah besar, Klinsmann menyebutkan bahwa cara mereka menghadapi tekanan tersebut sangatlah baik. Hal tersebut terlihat ketika mereka membantai RB Salzburg di leg kedua setelah di leg pertama mereka hanya meraih hasil seri.

“Ketika mereka memiliki tekanan, mereka akan meresponnya dengan baik. Mereka membutuhkan semacam wake-up call dan itu yang mereka tampilkan di Liga Champions. Mereka seri di leg pertama dan dikritik, ‘Bagaimana caranya kalian bisa seri di Salzburg, ini Bayern Munich’ dan mereka akhirnya menghancurkannya di leg kedua. Saya rasa mereka bisa kembali meraih gelar Bundesliga di musim ini.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com