Vivagoal – Serie A – Kemenangan atas Atalanta tak hanya mendekatkan AC Milan dengan scudetto. Namun sekaligus mengakhiri catatan buruk pertemuan Rossoneri atas La Dea di San Siro.
AC Milan melakoni laga kandang terakhirnya di Serie A musim 2021/2022 dengan menghadapi Atalanta di San Siro, Senin (16/5) dinihari WIB. Rossoneri dituntut meraih kemenangan pada laga ini untuk mendekatkan diri ke titel scudetto. Namun, Milan kesulitan menembus barikade pertahanan Atalanta. Mereka juga kerap kali kerepotan meladeni skema serangan balik yang diusung pasukan Gian Piero Gasperini. Pada akhirnya, skor 0-0 bertahan hingga jeda turun minum.
Memasuki paruh kedua pertandingan, Atalanta mengambil inisiatif menyerang dengan mengurung lini pertahanan Milan. Dicatat oleh Sofascore, La Dea bahkan mampu membukukan penguasaan bola mencapai 69 persen dengan melepaskan total 9 percobaan tembakan di babak kedua.
Atalanta yang lebih agresif membuat AC Milan kembali dibayang-bayangi rekor buruk. Sebab sebelum ini, Rossoneri tak pernang menang atas Atalanta di San Siro dalam tujuh duel terakhir. Rinciannya, 4 kali kalah dan 3 imbang.
Baca Juga:
- Satu Poin Lagi Untuk Jadi Juara, AC Milan Takkan Bersantai
- AC Milan Dibayangi Rekor Buruk Lawan Atalanta di San Siro
- Ulangan 11 Tahun Lalu: Inter Juara Coppa, AC Milan Scudetto
- Jelang Duel Penentuan Juara, Milan Larang Fan Bawa Flare ke Stadion
Meski begitu, angin mengarah ke Milan saat Junior Messias melepaskan umpan lambung ke sepertiga akhir pertahanan Atalanta dan ada Rafael Leao yang menyambut bola untuk kemudian mencetak gol. Skor 1-0 untuk Milan. Rossoneri memastikan kemenangan 2-0 lewat aksi solo run Theo Hernandez dari area pertahanan sendiri dan kemudian melepaskan tembakan saat telah berada di dalam kotak penalti Atalanta yang sukses bersarang ke gawang Musso.
Tiga poin pun berhasil dikantongi sekaligus mengukuhkan posisi AC Milan di puncak klasemen Liga Itala dengan perolehan 83 poin dari 37 pertandingan. Hasil yang berarti besar untuk Rossoneri dalam upayanya mengunci gelar juara Serie A musim 2021/2022.
Dengan keunggulan dua angka dari Inter Milan di posisi kedua, Rafael Leao dkk kini tinggal membutuhkan hasil imbang saja saat menghadapi Sassuolo di pekan terakhir. Meski nantinya punya poin sama dengan Inter, Milan tetap dinyatakan juara karena memiliki keunggulan head to head.
“Atalanta adalah tim yang sangat kuat dan menciptakan banyak masalah, tetapi kami melakukannya dengan sangat baik di pertahanan dan memberikan mereka sedikit peluang mencetak gol.” ucap Pioli dikutip dari DAZN.
“Kami juga berusaha dengan baik untuk menemukan solusi untuk menciptakan ruang-ruang itu, para pemain bergerak maju mundur, melebar, dan lebih dekat ke tengah.” pungkasnya. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com