
Mau Tsunami Pemain Top, MLS Harus Tiru Arab Saudi
Vivagoal – Berita Bola – Inter Miami memang sudah berhasil mendaratkan Lionel Messi di bursa musim panas ini. Namun, Major League Soccer (MLS) dirasa perlu melihat apa yang dilakukan oleh Arab Saudi, yang kini jadi destinasi para pesepakbola top dunia.
Kompetisi sepakbola tertinggi di Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS) kembali menjadi buah bibir pada bursa musim panas ini. Diantaranya adalah keberhasilan Inter Miami mendaratkan seorang Lionel Messi, usai kontraknya di PSG habis.

Kedatangan Messi itu, dianggap memberikan kemeriahan serupa tatkala Al-Nassr bisa mengamankan Cristiano Ronaldo pada akhir tahun 2022 lalu. Kini, laga Inter Miami jadi salah satu partai yang sangat dinantikan oleh banyak pecinta sepakbola, bukan cuma untuk publik Amerika Serikat.
Dibanding dengan liga-liga di benua lain, MLS memiliki sejumlah perbedaan yang menjadi keunikan mereka sendiri. Salah satunya adalah soal penerapan batasan gaji untuk para atlet, yang sepertinya takkan berubah dalam waktu dekat.
Baca Juga:
- Kondisi Tak Ideal Iringi Langkah Timnas U-23 ke Final
- Daichi Kamada: Saya Bukan The New Milinkovic Savic
- Target Loftus-Cheek di AC Milan: Raih Scudetto Atau Gelar Liga Champion
- AC Milan vs Torino: Rossoneri Gaspol Lagi
Bukan tanpa alasan namun kebijakan itu sudah jadi identitas berbagai macam olahraga di Negeri Paman Sam, bukan cuma di sepakbola saja. Peraturan yang membuat MLS seperti berada d dunia mereka sendiri selama ini.
Tapi kebijakan tersebut juga sebenarnya dapat membuat persaingan antar tim lebih seimbang satu sama lain. Di MLS, pecinta sepakbola takkan menemukan tim seperti PSG, karena adanya penyeimbangan soal urusan gaji pemain.
View this post on Instagram
Walau sulit diubah, tapi bukan berarti kebijakan itu tidak dapat diatur ulang sepenuhnya. Seperti yang diutarakan oleh pemilik Inter Miami, Jorge Mas pasca The Herons resmi menggaet Messi, ketika bertemu dengan para pemilik tim MLS.
“Saya merasakan energi yang ada di ruangan hari ini sangat menular. Kami semua memahami kesempatan yang ada di depan kami, kesempatan untuk terus mengembangkan liga,” ujar Mas dilansir Goal.

“Semoga ini adalah katalisator untuk pertumbuhan yang luar biasa yang saya dan kita semua inginkan. Evolusi tidak dapat dihindari dan perubahan mungkin terjadi. Kami semua ingin ini menjadi liga elit, kami semua ingin liga ini berkembang.”
Andai ingin kembali menciptakan euforia seperti kehadiran Messi, perlu adanya gebrakan besar dan berani dari MLS. Pemain dengan reputasi tinggi sulit hadir karena adanya peraturan soal gaji yang terlalu membatasi.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Jeremy Doku adalah Transfer Perjudian Manchester City?
- Analisa Vigo: Saudi Pro League yang [Mungkin] Tak Cocok untuk Para Bintang Sepakbola
- What If: Alan Smith (Mungkin) Bersinar di Man United Jika Bukan Karena John Arne Riise
- Obrolan Vigo: Kiat Investasi Bagi Pesepakbola Nasional Ala Markus Harris Maulana
Termasuk jika harus meniru apa yang dilakukan oleh Arab Saudi akhir-akhir ini. Mereka tak segan menggelontorkan dana transfer maupun gaji agar para pesepakbola hebat bermain di Timur Tengah.
Berbanding dengan Arab Saudi, MLS memang tampak lebih adem-ayem, sebelum Messi tiba. Meski, bukan tidak mungkin bakal banyak yang ikut Messi di MLS, seperti Sergio Busquets dan Jordi Alba bersama Inter Miami sekarang.
View this post on Instagram
Mendatangkan bintang muda dari negara di Amerika Selatan adalah hal yang bagus dan penting. Tetapi, level MLS juga takkan naik sebelum ada sosok pesepakbola elit yang diantaranya menarik secara komersial.
Tidak perlu se-gila wakil Arab Saudi yang berani menggaji Kylian Mbappe 11,7 triliun rupiah untuk kontrak setahun. Setidaknya batasan gaji itu tidak mempersulit tim-tim MLS yang mau juga punya pemain top.

Kini tinggal menunggu efek domino dari Messi untuk MLS akan seperti apa.Sang rival, Ronaldo sudah terbukti jadi pemicu kehadiran para pemain top menuju Arab Saudi, yang juga diakui oleh Neymar, eks rekan Messi di PSG dan Barcelona.
Ditambah, bahwa MLS tentu enggan hanya menyandang status sebagai ‘tempat singgah’ sebelum pemain pensiun. Publik Amerika Serikat takkan menolak andai MLS benar-benar bakal menciptakan ‘tsunami pemain-pemain top’ suatu saat nanti.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com