Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
Melihat Pirlo, Pelatih Ini Justru Mulai Merasa Tua!
Vivagoal – Serie A – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte mengaku terkejut dan senang atas keputusan Juventus mengangkat Andrea Pirlo sebagai pelatih baru mereka mulai musim depan.
Andrea Pirlo telah dipastikan menjadi allenatore baru Si Nyonya Tua menggantikan Maurizio Sarri. Ini menjadi kali pertama Pirlo menangani tim senior sejak pensiun sebagai pemain.
Diangkatnya Pirlo ini cukup mengejutkan bagi para publik sepakbola Eropa, satu diantarnya adalah Antonio Conte. Menurutnya Ia senang karena Pirlo sosok yang total jika berkaitan dengan sepakbola.
“Saya tentu ikut senang untuk Andrea, karena di atas berbagai hal yang Ia berikan padaku soal sepakbola, Pirlo adalah sosok yang luar biasa dan saya sangat peduli padanya,”ujar Conte dilansir Football Italia.
“Saat berkata itu, melihat pemain yang pernah saya latih, kini menjadi pelatih, mulai membuat saya merasa tua!”
Baca Juga:
- Pro Kontra Penunjukan Pirlo Sebagai Pelatih Kepala Juventus
- Doa Jelek Conte Untuk Kai Havertz Jelang Perempat Final Europa League
- Begini Pola Permainan Baru Juve Menurut Pirlo
- Aura Bintang dari Pirlo Akan Jadi Kunci Sukses Latih Juventus?
Pirlo memang menjadi salah satu aktor penting dari kebangkitan Juventus pasca terkena skandal calciopoli. Ia bersama Conte sukses merengkuh scudetto perdana Juventus pada musim 2011/12, dengan predikat tak terkalahkan.
Selama membela Juventus, Pirlo sukses memberikan tujuh trofi, empat diantaranya adalah scudetto Serie A secara beruntun pada medio 2011-2015. Total Pirlo bermain di 164 pertandingan semua ajanga, dengan sumbangan 19 gol serta 38 assists.
Keputusan untuk mengganti Sarri dengan Pirlo ini, disinyalir karena Juve kembali meraih hasil minor di Liga Champions. Di musim ini Bianconeri harus tersingkir karena kalah agregat dari Olympique Lyon.
Selain Conte, sebenarnya Juve sempat dikaitkan dengan nama-nama lain seperti, Zinedine Zidane, Mauricio Pochettino, hingga Simone Inzaghi. Namun pihak klub justru memilih Pirlo yang masih minim pengalaman menjadi pelatih.