Menang Besar atas Bayern, Guardiola Tak Merasa Terlalu Nyaman

Vivagoal – Liga Champions –  Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak merasa nyaman secara emosional walau The Citizen meraup kemenangan besar atas Bayern Munich dalam lanjutan Liga Champions dini hari tadi.

Manchester City berhasil mengamankan kemenangan penting di leg pertama babak perempat-final Liga Champions musim ini. Man City menang telak tiga gol tanpa balas atas Bayern Munich di Etihad Stadium.

Sepakan melengkung gelandang Spanyol, Rodri membawa Man City unggul pada menit ke-27. Di babak kedua Bernardo Silva menggandakan keunggulan City di menit ke-70, sebelum ditutup oleh gol ketiga dari Erling Haaland enam menit kemudian.

Hasil ini terus memelihara peluang besar The Citizen meraih trofi Liga Champions perdana mereka. Man City hanya tinggal bermain aman di leg kedua, atau setidaknya tidak kalah lebih dari dua defisit gol.

Walau menang besar, nyatanya tak membuat Manajer Man City, Pep Guardiola merasa nyaman begitu saja. Ia mengaku sempat was-was karena sejatinya performa dari kedua terus berlangsung dengan seimbang.

“Rasanya tidak nyaman sama sekali. Saya hancur secara emosional! Saya memiliki 10 tahun lagi hari ini. Itu adalah pertandingan yang sangat menuntut. Selama 55 hingga 60 menit, itu adalah pertandingan yang ketat, untuk beberapa bagian mereka lebih baik dari kami,” ujar Guardiola dilansir Sky Sports.

Baca Juga:

• Rodri Puas Cetak Gol Pembuka Jalan City ke Semifinal Liga Champions
• Bukti Tak Cuma Jago Menyerang, City Juga Bisa Bertahan
• Erling Haaland Cetak Satu Gol, Lalu Ukir Sebuah Rekor Langka
• Kapok Puji-Puji Napoli, Guardiola Ogah Ribut Dengan Spalletti

“Sejak awal babak kedua, mereka lebih baik. Kami tidak dapat mengendalikan lawan. Namun tim menyesuaikan sesuatu dan menjadi lebih baik. Ini adalah hasil yang luar biasa. Namun kami harus melakukan sesuatu di Munich dengan sedikit lebih baik agar tidak terlalu menderita. Kami akan mencoba melakukannya.

“Saya telah berada di sana berkali-kali. Aku tahu bahwa tim ini spesial. Untuk mengalahkan tim-tim papan atas, kamu membutuhkan dua pertandingan terbaik, bukan hanya satu. Saya tahu persis apa yang harus kami lakukan di sana. Jika kami tidak tampil dengan baik, mereka bisa mencetak satu, dua atau tiga gol. Saya tahu itu dan para pemain juga tahu itu.