INDONESIA VS IRAK
Sumber: Twitter

Mendebat Gol Kedua Irak, Offside atau Tidak?

Taufik Hidayat - January 16, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Indonesia – Duel Indonesia kontra Irak pada laga perdana grup D Piala Asia 2023 diwarnai kontroversi. Gol kedua Singa Mesopotamia yang berbau offside dan dicek VAR tetap disahkan wasit.

Dalam laga yang berlangsung di Ahmed bin Ali Stadium, Senin (15/1), Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-3. Duel kedua tim berjalan sengit.

Irak mampu unggul lebih dulu lewat sepakan Mohanad Ali pada menit ke-17. Namun Marselino Ferdinan membuat kedudukan seimbang 20 menit berselang.

Drama terjadi pada masa injury time babak pertama. Irak berhasil mencetak gol kedua melalui Osama Rashid.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Vivagoal (@vivagoal)

Namun gol ini sempat dicek VAR. Ada indikasi terjadi offside sebelum Irak membobol gawang Indonesia.

Indikasi offside yang dimaksud terjadi saat Osama Rashid meneruskan umpan Ali Adnan dan membuat bola mengarah ke arah Mohanad Ali.

Mohanad Ali kemudian melakukan sundulan. Namun usahanya tersebut berhasil diselamatkan Ernando dan bola berhasil dikuasai pemain Indonesia.

Dari tayangan ulang, momen ini jelas offside. Namun hakim garis tidak mengangkat benderanya.


Baca Juga:


Ada dua alasan yang mungkin menjadi bahan pertimbangan hakim garis tidak mengangkat bendera. Pertama, ia ragu bola disentuh oleh Osama Rashid.

Pertimbangan kedua, bola berhasil dikuasai pemain Indonesia yang mempunyai peluang melakukan serangan balik. Situasi ini juga disebut advantage.

Sialnya, momen serangan balik Indonesia berakhir saat bola yang dikuasai Rafael Struick direbut lawan. Irak kembali melancarkan serangan yang berujung gol Osama Rashid.

Saat VAR mengecek gol, momen offside Mohanad Ali sempat disorot. Namun Ilgiz Tantashev pada akhirnya tetap mengesahkan gol tersebut.

INDONESIA VS IRAK
Sumber: PSSI

Keputusan tersebut jelas menuai protes kubu Indonesia. Shin Tae-yong terlihat melakukan pembicaraan serius dengan wakit keempat.

Namun jika melihat protokol penggunaan VAR, keputusan wasit mengesahkan gol kedua Irak bisa dipertanggungjawabkan. Perangkat pertandingan menganggap offside Muhanad Ali dan gol Osama Rashid sebagai momen yang berbeda dan tak berhubungan.

Jadi momen offside Muhanad Ali hanya bisa diputuskan oleh hakim garis. Namun yang bersangkutan nyatanya tidak mengangkat bendera karena dua kemungkinan yang disebut di atas.


Baca Juga:


Setelah itu, bola sempat dikuasai pemain Indonesia. Hal ini menandakan serangan Irak yang berbau offside itu telah berakhir atau terputus.

Aksi Ali Adnan merebut bola dari Rafael Struick yang berujung gol Osama Rashid dianggap sebagai momen baru. Dalam prosesnya, jelas Rashid tidak offside saat menyambut bola muntah hasil tepisan Ernando.

Kesimpulan

Keputusan wasit Ilgiz Tantashev mengesahkan gol kedua Irak sudah tepat karena sesuai prosedur VAR yang ditetapkan IFAB. Hal ini jelas sudah diketahui perangkat pertandingan yang bertugas.

Namun keputusan hakim garis tidak mengangkat bendera offside pada momen pertama layak dipertanyakan. AFC harusnya menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut.

Apakah hakim garis mau mengakui luput melihat sentuhan Osama Rashid terhadap bola. Hal ini jelas membuat kualitas pengadil di Piala Asia 2023 dipertanyakan.

Merasa Dicurangi, PSSI Layangkan Protes Keras ke AFC
Sumber: PSSI

Alasan advantage juga masih layak diperdebatkan. Meski pemain Indonesia sempat menguasai bola, tetapi mereka tidak nyaman karena masih berada di bawah tekanan para pemain Irak.

Menarik melihat respons AFC terkait insiden ini. PSSI juga telah melayangkan protes keras dan meminta penjelasan.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com